Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Perluas Cakupan Uji Coba MyPertamina hingga 50 Kota, Termasuk DKI Jakarta

Kompas.com - 21/07/2022, 11:50 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) memperluas cakupan wilayah uji coba MyPertamina menjadi 50 kota/kabupaten di 27 provinsi, setelah sebelumnya hanya untuk 13 wilayah di Indonesia pada tahap pertama.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, perluasan menjadi 50 kabupaten/kota mulai dilakukan pada pekan lalu. Pendaftaran kendaraan melalui aplikasi MyPertamina dilakukan sebagai upaya mendorong penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran.

“Perluasan cakupan uji coba MyPertamina ini dimulai pada minggu lalu,” kata Irto kepada Kompas.com, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Konsumen: Pendaftaran MyPertamina untuk Beli BBM Bersubsidi Ribet dan Sangat Detil...

Sebelumnya, Irto menyebutkan bahwa perluasan uji coba MyPertamina akan dilakukan, termasuk ke DKI Jakarta. Saat ini, perluasan uji coba aplikasi MyPertamina untuk DKI Jakarta diawali dari Kota Jakarta Timur.

Sejauh ini sudah 170.000 kendaraan yang terdaftar di aplikasi MyPertamina pada uji coba tahap pertama di 13 wilayah. Irto menjelaskan, sejauh ini perndaftaran masih dilakukan, ia juga belum memerinci terkait evaluasi selama proses uji coba tahap pertama.

“Masih on progress, sudah di atas 170.000 kendaraan yang didaftarkan,” jelas Irto.

Bedasarkan laman subsiditepat.mypertamina.id, berikut daftar perluasan daerah uji coba MyPertamina untuk beli BBM bersubsidi:

Baca juga: Tak Bisa Akses MyPertamina, Masyarakat Disarankan Datang ke SPBU untuk Pendataan Kendaraan

1. Aceh : Kota Banda Aceh

2. Bali : Badung

3. Bali : Kota Denpasar

4. Banten : Kota Tangerang

5. Bengkulu : Kota Bengkulu

6. DI Yogyakarta : Kab Sleman

7. DI Yogyakarta : Kab Kulon Progo

8. DI Yogyakarta : Kab Bantul

9. DI Yogyakarta : Kab Gunung Kidul

10. DI Yogyakarta : Kota Yogyakarta

11. DKI Jakarta : Kota Jakarta Timur

12. Gorontalo : Kota Gorontalo

13. Jambi : Kab Muara Jambi

14. Jawa Barat : Kab Bandung Barat

15. Jawa Barat : Kota Cirebon

16. Jawa Barat : Kota Bogor

17. Jawa Barat : Kab Bekasi

18. Jawa Barat : Kab Cianjur

19. Jawa Barat : Kota Bandung

20. Jawa Barat : Kab Ciamis

21. Jawa Barat : Kota Tasikmalaya

22. Jawa Barat : Kota Sukabumi

23. Jawa Tengah : Kota Semarang

24. Jawa Tengah : Kab Cilacap

25. Jawa Tengah : Kota Surakarta

26. Jawa Timur : Kota Madiun

27. Jawa Timur : Kota Malang

28. Jawa Timur : Kota Mojokerto

29. Kalimantan Barat : Kota Pontianak

30. Kalimantan Selatan : Kota Banjarbaru

31. Kalimantan Selatan : Kota Banjarmasin

32. Kalimantan Utara : Kota Tarakan

33. Kepulauan Riau : Kab Karimun

34. Maluku : Kota Ambon

35. Nusa Tenggara Barat : Kota Mataram

36. Nusa Tenggara Timur : Kab. Timor Tengah Utara

37. Papua : Kab Mimika

38. Papua Barat : Kab Sorong

39. Riau : Kota Pekanbaru

40. Sulawesi Selatan : Kota Makassar

41. Sulawesi Tengah : Kota Palu

42. Sulawesi Utara : Kota Manado

43. Sumatera Barat : Kota Pariaman

44. Sumatera Barat : Kab Agam

45. Sumatera Barat : Kota Bukit Tinggi

46. Sumatera Barat : Kota Padang Panjang

47. Sumatera Barat : Kab Tanah Datar

48. Sumatera Selatan : Kota Palembang

49. Sumatera Utara : Kota PematangSiantar

50. Sumatera Utara : Kota Sibolga.

Baca juga: Pertamina Tegaskan Beli Elpiji 3 Kg Belum Pakai Aplikasi MyPertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com