Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Ditutup Melemah 0,79 Persen, Ini Jajaran Saham "Top Losers"-nya

Kompas.com - 21/07/2022, 12:55 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup melemah pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/7/2022). Setelah dibuka menguat, IHSG langsung tergelincir dan bergerak di zona merah.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat pada level 6.879,72. Akan tetapi setelah dibuka menguat, IHSG langsung anjlok dan bergerak di zona merah.

IHSG sesi I pun ditutup melemah 54.09 poin atau setara 0,79 persen ke level 6.820,65.

Tercatat, terdapat 238 saham yang parkir di zona hijau, 238 saham merah, dan 195 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 5,98 triliun dengan volume 10,63 miliar saham.

Baca juga: Dibuka Menguat, IHSG Langsung Tergelincir ke Zona Merah

Adapun top losers siang ini ditempati oleh Gaya Abadi Sempurna (SLIS) yang terkoreksi 6,67 persen ke level Rp 182 per saham. Kemudian Saraswati Indoland Development (SWID) juga merosot 6,6 persen ke posisi Rp 198 per saham. Dilanjutkan oleh Harapan Duta Pertiwi (HOPE) di level Rp 85 per saham atau melemah 6,59 persen.

Di sisi lain, top gainers ditempati oleh Tera Data Indonusa (AXIO) yang menguat 22,75 persen ke level Rp 232 per saham. Kemudian, Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) yang melonjak 11,9 persen ke posisi Rp 188 per saham. Rukun Raharja (RAJA) juga menguat 6,29 persen menjadi Rp 845 per saham.

Pelemahan IHSG mengekor bursa Asia lainnya. Tercatat Hang Seng Hong Kong, Shanghai Komposit, dan Straits Times menurun masing-masing sebesar 0,79 persen, 0,50 persen, dan 0,62 persen.

Sementara itu, Nikkei terpantau mengaut 70,9 poin atau 0,26 persen ke level 27.751,18.

Sebelumnya, Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan secara teknikal, IHSG berpotensi kembali menguat pada hari ini. Adapun hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang diumumkan hari ini akan menjadi sentimen utama dinanti oleh pasar.

“IHSG diprediksi Menguat. Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume tinggi dan indikator stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan,” kata dia.

Baca juga: Lanjutkan Tren Penguatan, IHSG Berpotensi Tembus 6.900 Hari Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com