Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sequis Life Membukukan Pendapatan Premi Bruto Sebanyak Rp 3,03 Triliun Sepanjang Tahun 2021

Kompas.com - 21/07/2022, 15:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa Sequis Life mencatatkan pendapatan premi bruto sebesar Rp 3,03 triliun sepanjang 2021. Jumlah tersebut berasal dari 86 persen premi lanjutan senilai Rp 2,60 triliun dan 14 persen premi bisnis baru sebesar Rp 427,13 miliar.

Adapun pada tahun 2021, laba setelah pajak yang dikumpulkan Sequis Life senilai Rp 563,34 miliar. Sedangkan total aset, Sequis Life masih mencatatkan Rp 19,22 triliun.

Sequis Life juga masih dapat mempertahankan posisi modal yang kuat untuk mendukung keseluruhan operasi bisnisnya dengan Rasio Pencapaian Tingkat Solvabilitas atau risk-based capital (RBC) sebesar 511 persen.

Angka tersebut berada di atas ambang batas yang ditetapkan OJK sebesar 120 persen.

Baca juga: Kuartal II-2021, Sequis Life Bukukan Laba Bersih Rp 438 Miliar

Sementara itu, sepanjang kuartal I-2022 secara tahunan (yoy) tercatat total pendapatan premi sebesar Rp 739,44 miliar.

Pada kuartal ini total dana kelolaan investasi Sequis sebesar Rp 18,27 triliun dan total aset Sequis Life mencapai Rp 19,44 triliun. Angka tersebut naik sebesar 1 persen dari periode yang sama tahun 2021.

Baca juga: 2020, Sequis Life Bukukan Laba Bersih Rp 716 Miliar

President Director & CEO Sequis Life Tatang Widjaja mengatakan, tahun 2021 adalah tahun yang penuh tantangan.

"Namun, komitmen Sequis kepada nasabah tetap berjalan sebagaimana terlihat dari jumlah klaim dan manfaat yang dibayarkan kepada nasabah Sequis Life sebesar Rp 2,9 triliun. Pada kuartal 1 tahun 2022, Total klaim dan manfaat yang dibayarkan Sequis Life sebesar lebih dari Rp 672,4 miliar," kata dia dalam siaran pers dikutip Kompas.com Kamis (21/7/2022).

Selain itu, Sequis Life juga telah membayarkan total klaim kematian dan kesehatan terkait Covid-19 sebesar lebih dari Rp 400 miliar. Menurut Tatang, pemulihan ekonomi sudah mulai terlihat pada tahun 2021 karena gencarnya vaksinasi covid di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Baca juga: Sebelum Membeli, #YukPahami Cara Kerja Asuransi Jiwa Unit Link

Sequis System and Organ Function Insurance (SOFI)

Tatang menambahkan, selain melakukan percepatan digitalisasi pada segala aspek penjualan, layanan, dan proses, Sequis juga terus mendorong pembaruan produk yang sudah ada.

Selain itu, Sequis Life juga mengembangkan produk yang tersegmentasi sesuai kebutuhan pasar dan siap berkolaborasi dengan platform online demi meningkatkan profitabilitas.

Pada awal tahun 2022, Tatang menyebut, Sequis Life menghadirkan sebuah produk bernama Sequis System and Organ Function Insurance (SOFI).

Baca juga: Prinsip Hati-hati di Balik Lonjakan Kinerja Investasi Industri Asuransi Jiwa di RI

Produk ini adalah sebuah asuransi penyakit kritis yang memberikan manfaat jika terjadi risiko kegagalan sistem dan fungsi organ tubuh.

Selain itu produk ini juga melindungi risiko penyakit kritis termasuk penyakit kritis yang belum pernah ada sebelumnya untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin sadar perlunya memiliki jaring pengaman finansial untuk berjaga-jaga jika terjadi serangan penyakit kritis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com