Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bangun PLTU Suralaya, Hutama Karya Gunakan Teknologi USC dan Sistem Gas Buang Canggih

Kompas.com - 21/07/2022, 18:55 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ferry menilai, pengerjaan proyek PLTU Suralaya berbeda dengan PLTU sebelumnya. Sebab, kapasitas PLTU Suralaya paling besar di antara proyek-proyek PLTU sebelumnya, yaitu 2 x 1000 megawatt (MW).

PLTU tersebut dibangun di atas reklamasi area serta menggunakan sumber daya paling besar. Adapun saat ini progress proyek senilai Rp 26 triliun ini sudah mencapai 42,92 persen.

Bangunan-bangunan di area power block juga sudah terlihat, di antaranya dua bangunan turbin, masing-masing dalam proses instalasi rangka baja.

Diapit dua bangunan tersebut, terlihat pula bangunan Central Control Building (CCB) yang sudah memasuki tahapan pekerjaan arsitektur mechanical dan electrical.

Selain itu, baru-baru ini Hutama Karya berhasil menyelesaikan rekor pengecoran dalam jumlah terbesar yang pernah dikerjakan.

Rekor tersebut, yakni pengecoran di area pondasi bangunan chimney seluas 6.000 m3 yang dilakukan tiga hari berturut-turut selama 24 jam. Pengecoran ini melibatkan tiga batching plan yang dibangun di dalam area site dan manpower dalam jumlah besar.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas SDM Konstruksi, Hutama Karya Gelar Dua Program

Ferry mengatakan, Hutama Karya meyakini mega proyek tersebut merupakan proyek strategis nasional yang memiliki peran besar untuk menyuplai listrik untuk seluruh wilayah Indonesia.

“Oleh karenanya, suatu kebanggaan yang sangat besar ketika Hutama Karya dipercaya untuk membangun dan menyelesaikan pembangunan pembangkit ini hingga layak beroperasi,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com