Setelah harga minyak mengalami reli untuk sebagian besar paruh pertama tahun ini, harga minyak telah goyah dalam beberapa pekan terakhir, dan menghapus keuntungan, pasca invasi Rusia ke Ukraina.
Di sisi lain, kekhawatiran resesi dan pengetatan kebijakan bank sentral mendorong investor menjauhi sektor komoditas yang mendorong volatilitas pasar.
Pergerakan pasar juga dipengaruhi oleh sas Rusia yang akan kembali dikirim ke Jerman melalui pipa Nord Stream, setelah 10 hari disetop karena perawatan rutin tahunan. Nord Stream AG mengatakan Moskow telah mulai mengirimkan gas, membawa beberapa bantuan ke pasar.
Sentimen di pasar Asia yakni, kegigihan China dengan strateginya dalam upaya pemberantasan Covid-19.
Hal ini telah menjadi hambatan bagi penggunaan energi dan memperlambat pertumbuhan regional. Asian Development Bank memangkas perkiraannya untuk pertumbuhan produk domestik bruto di negara-negara berkembang Asia karena pendekatan Beijing terhadap virus Covid-19 menciptakan efek gelombang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.