Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bubarkan 7 BUMN "Zombi", Erick Thohir: Tidak Beroperasi Masa Didiamkan...

Kompas.com - 22/07/2022, 07:45 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Bersih-bersih BUMN

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan, 4 perusahaan yang masuk dalam agenda bersih-bersih BUMN tersebut sudah tidak mungkin untuk dikembangkan lagi. Hal ini tidak lepas karena kondisi keuangan perusahaan yang tidak sehat.

“Bersih-bersih BUMN yang dulu dibilang zombi atau yang dilihat (perusahaannya) ada, tapi tidak bisa lagi dikembangkan dan malah makin rugi. Sebelumnya, sudah ada tiga perusahaan, pertama Industri Geras, kedua, Kertas Kraft Aceh, dan ketiga, Industri Sandang Nusantara (Persero),” kata Arya Selasa (19/7/2022).

Arya mengatakan, PT Istaka Karya (Persero) adalah perusahaan BUMN keenam yang masuk dalam rencana bersih-bersih BUMN atau perusahaan yang akan dibubarkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

“Jadi sudah ada 6 ini, dan sudah di-planning seperti yang sudah disampaikan dulu, ada BUMN zombi, usahanya tidak berjalan lagi tapi masih ada perusahaannya, dan bertahun-tahun tidak terselesaikan. Langkah ini adalah kepastian yang diberikan Kementerian BUMN kepada semua BUMN yang memang sudah tidak lagi bisa diteruskan,” jelas Arya.

Arya mengatakan, Istaka Karya masih akan menjalani serangkaian pertemuan dengan kurator terkait dengan keberlanjutan karyawan dan proyek-proyek yang belum terselesaikan. Dia menjelaskan, proyek-proyek yang ditangani oleh Istaka Karya nantinya akan diputuskan oleh kurator, apakah akan dilanjutkan atau dihentikan.

Dia memastikan, Kementerian BUMN akan mengikuti keputusan yang akan diambil oleh kurator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com