Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sequis Life Bukukan Pendapatan Premi Sebanyak Rp 739,44 Miliar pada Kuartal I-2022

Kompas.com - 22/07/2022, 09:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa Sequis Life berhasil mengumpulkan total pendapatan premi sebesar Rp 739,44 miliar pada kuartal I-2022. Perusahaan juga melaporkan, pada periode yang sama total dana kelolaan investasi Sequis sebesar Rp 18,27 triliun.

Di samping itu, total aset perusahaan pada triwulan pertama 2022 mencapai Rp 19,44 triliun. Angka tersebut naik sebesar 1 persen dari periode yang sama tahun 2021.

Selain itu, pada kuartal 1 tahun 2022, total klaim dan manfaat yang dibayarkan Sequis Life tercatat sebesar lebih dari Rp 672,4 miliar.

Baca juga: Sequis Life Catat Total Dana Kelolaan Investasi Rp 18,27 Triliun

Di sisi lain, tercatat sejak awal pandemi sampai bulan Mei 2022, Sequis juga telah membayarkan total klaim kematian dan kesehatan terkait Covid-19 sebesar lebih dari Rp 400 miliar.

President Director & CEO Sequis Life Tatang Widjaja mengatakan, bisnis asuransi jiwa di Indonesia masih sangat potensial seiring dengan pulihnya pandemi Covid-19. Menurut dia, kesempatan ada karena pasar masih sangat luas dan penetrasi industri masih relatif rendah.

"Untuk itu, kami terus mempersiapkan diri menyambut tantangan baru dalam persaingan di industri asuransi," kata dia dalam keterangan resmi dikutip Kompas.com Jumat (22/7/2022).

"Kami optimistis bahwa transisi kondisi pandemi ke endemi dapat berjalan baik ditambah lagi perekonomian mulai menggeliat," timpal dia.

Baca juga: Sequis Life Membukukan Pendapatan Premi Bruto Sebanyak Rp 3,03 Triliun Sepanjang Tahun 2021

Tatang membeberkan, selain melakukan percepatan digitalisasi pada segala aspek penjualan, layanan, dan proses. Sequis juga terus mendorong pembaruan produk yang sudah ada.

Tak hanya itu, Sequis juga mengembangkan produk yang tersegmentasi sesuai kebutuhan pasar dan siap berkolaborasi dengan platform online demi meningkatkan profitabilitas.

Asal tahu saja, Sequis Life juga masih dapat mempertahankan posisi modal yang kuat untuk mendukung keseluruhan operasi bisnisnya dengan rasio pencapaian tingkat solvabilitas atau risk-based capital (RBC) sebesar 511 persen pada 2021.

Jumlah tersebut jauh di atas ambang batas yang ditentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120 persen.

Baca juga: Kuartal II-2021, Sequis Life Bukukan Laba Bersih Rp 438 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com