Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Prediksi Kredit Tumbuh 9-11 Persen Sepanjang 2022

Kompas.com - 22/07/2022, 10:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan kredit di 2022 akan lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya menjadi 9-11 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, BI melihat intermediasi perbankan yang membaik, terutama pada kredit produktif seperti kredit modal kerja dan kredit investasi.

Hal ini tercermin pada pertumbuhan kredit perbankan sebesar 10,66 persen secara tahunan pada Juni 2022. Demikian juga dengan kredit UMKM yang meningkat 17,37 persen secara tahunan.

"Pertumbuhan kredit pada 2022 diprakirakan lebih tinggi dibandingkan prakiraan sebelumnya, menjadi dalam kisaran 9,0-11 persen (yoy) dengan kecukupan likuiditas perbankan yang tetap terjaga," ujar Perry saat konferensi pers, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Ekonom Sebut Langkah BI Pertahankan Suku Bunga Acuan Dinilai Tepat

Dia menjelaskan, dari sisi penawaran BI melihat standar penyaluran kredit perbankan tetap longgar, terutama di sektor industri, perdagangan dan pertanian seiring dengan membaiknya persepsi risiko kredit.

Sementara dari sisi permintaan, pemulihan kinerja korporasi terus berlanjut, tercermin dari perbaikan penjualan terutama di sektor perdagangan dan industri.

"Perbaikan kinerja tersebut meningkatkan kemampuan membayar dan belanja modal korporasi, serta meningkatkan permintaan pendanaan dari korporasi," jelas Perry.

Baca juga: Suku Bunga BI Masih di Level Terendah, Bagaimana Proyeksi Pergerakan IHSG Hari Ini?

Kendati demikian, dia bilang, untuk mengakselerasi pemulihan intermediasi guna memperkuat momentum pemulihan ekonomi, BI terus mendorong perbankan untuk meningkatkan penyaluran kredit kepada sektor prioritas dan inklusif.

Selain itu, BI juga mendorong perbankan untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah, otoritas lainnya, dan dunia usaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com