Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Gudang iPangananDotCom di Semarang, Opsi Belanja Sembako "Online" Bulog

Kompas.com - 22/07/2022, 13:20 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bulog bekerja sama dengan StoreSend Indonesia (SSI) menghadirkan opsi belanja online akan kebutuhan sembako masyarakat lewat iPangananDotCom.

Ipanganandotcom sendiri sudah hadir di laman Shopee. Dengan begitu, ketika masyarakat ingin berbelanja kebutuhan sembako di iPangananDotCom bisa masuk ke laman Shopee, ketik iPangananDotCom dan klik tujuan kota pengiriman hingga langsung melakukan check out produk.

Hanya saja sejak layanan ini dihadirkan ketika wabah pandemi muncul hingga sekarang, iPangananDotCom baru hadir di 11 kota besar meliputi Jakarta, Tangerang, Bogor, Karawang, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Medan, dan Makasar.

Baca juga: Buwas: Bulog Bakal Jadi King of Rice

Kompas.com pun berkesempatan mengunjungi gudang iPangananDotCom yang terletak di komplek GBB Tambakaji, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/7/2022).

Sejauh mata memandang, gudang ini tidak jauh berbeda dengan gudang-gudang penyimpanan logistik lainnya. Hanya saja, di gudang ini terdapat kurang lebih 11 rak susun panjang yang didalamnya berisikan sembako mulai dari gula, beras, tepung terigu, susu, hingga minyak goreng.

Kemudian terdapat juga beberapa karyawan gudang yang berlalu lalang sembari mengepak beberapa produk milik iPangananDotCom.

Baca juga: Bulog Tambah Gudang E-commerce iPangananDotCom di Bogor, Tangerang, dan Karawang

Isi gudang iPangananDotCom yang terletak di komplek GBB Tambakaji, Semarang, Jawa TengahKOMPAS.com/ ELSA CATRIANA Isi gudang iPangananDotCom yang terletak di komplek GBB Tambakaji, Semarang, Jawa Tengah
Wakil Pimpinan Wilayah Bulog Jawa Tengah Sri Muniati mengatakan, gudang ini mulai beroperasi pada bulan Februari 2020 ketika pandemi.

Dia bilang hadirnya layanan ini menjadi salah satu jawaban akan kebutuhan masyarakat di Semarang dan sekitarnya ketika pandemi muncul yang mana semua aktivitas termasuk belanja dilakukan secara online.

"iPangananDotCom ini hadir ketika lagi masa pandemi yah memang ini menjadi jawaban akan kebutuhan masyarakat saat itu. Pandemi orang banyak memilih untuk tidak belanja kenpasar langsung tapi online, nah iPangananDotCom ini hadir untuk itu," ujarnya saat ditemui Kompas.com di Semarang, Jumat (22/7/2022).

Baca juga: Jurus Bos Bulog Hadapi Krisis Pangan

Dia memaparkan untuk nilai transaksinya sendiri, tercatat mencapai Rp 1,4 juta per hari. Sementara per bulan mencapai kurang lebih Rp 30 juta - Rp 45 juta.

Sementara produk yang paling banyak dibeli adalah beras medium dengan merk Nanas Madu, beras premiuk dengan merk Cap Tanak, dan gula merk Maniskita.

Kompas.com pun mencoba untuk berkeliling seputar gudang. Di bagian belakang pojok terdapat Damage Area seluas 6 x 12 meter yang merupakan tempat dikumpulkannya produk-produk reject entah itu karena masa expired kemasan sudah habis, ataupun karena kemasan sudah rusak.

Baca juga: Bos Bulog Bakal Bangun Sentra Penggilingan Padi di Marauke

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com