Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Gudang iPangananDotCom di Semarang, Opsi Belanja Sembako "Online" Bulog

Kompas.com - 22/07/2022, 13:20 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Ruang kemas gula ManisKita

Masih di kompleks yang sama, Kompas.com pun bergeser ke bangunan belakang gudang yaitu ruang kemas gula.

Ruang kemas gula ini memiliki kapasitas gudang sebanyak 21.000 ton, yang terdiri dari enam unit gudang yaitu lima gudang induk dan satu gudang DCM.

"Ruang kemas ini bertujuan untuk melaksanakan pengemasan agar menghasilkan produk sesuai kualitas dan kuantitas untuk memenuhi kebutuhan penjualan," ujar Sri.

Adapun ruang kemas gula memiliki ruang lingkup kegiatan meliputi pengecekkan bahan baku, pengemasan, dan pengecekan produk Maniskita kemasan 1 kilogram.

Sementara jumlah mesin kemas gula terdiri dari lima unit untuk tipe volumetrik merek Winapack, Bima Sakti, CV KMT dengan kapasitas produksi 6.000 kilogram per hari per mesin.

Adapula mesin kemas tipe Weigher (berbasis gramatur) yang berjumlah empat Unit merk CV Hartake/Korin dengan kapasitas produksi 2.500 kilogram per hari per mesin.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ruang kemas gula dioperasikan oleh lima orang tenaga kerja, di antaranya dua orang bertugas untuk memasukkan bahanbaku ke hopper (konveyor), 2 orang lainnya bertugas untuk memasukkan gula ManisKita ke dalam kemasan sekunder, dan 1 orang bertugas untuk menyusun barang jadi ke staple.

Sri menambahkan, dari mulai beroperasi tahun 2017 sampai dengan Juli 2022 telah diproduksi sebanyak 3.190.300 kilogram gula ManisKita di gudang tersebut untuk memenuhi kebutuhan seluruh cabang se-Kanwil Jateng ataupun untuk memenuhi permintaan Movenas ke kanwil lain.

"Adapun di tahun 2022 telah diproduksi sebanyak 330.000 kilogram Gula ManisKita," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com