Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Rebut Pangsa Pasar Sembako, Bulog Siapkan Produk Berkualitas Unggul

Kompas.com - 22/07/2022, 16:10 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bulog menyiapkan produk-produk berkualitas unggul khususnya beras dalam berbagai merek untuk merebut pangsa pasar untuk produk-produk sembako.

Wakil Pimpinan Wilayah Bulog Jawa Tengah Sri Muniati mengatakan, khusus layanan penjualan sembako secara online lewat iPangananDotCom di wilayah Semarang, pihaknya menawarkan beras kualitas premium.

Beras tersebut di antaranya merek Tanak, Eunak, Befood Slyp Super, Befood Setra Ramos dan Pulen Wangi dan untuk kualitas medium, antara lain merek Nanas Madu dan Tani Makmur.

Baca juga: Cara Cek Hasil Rekrutmen Bersama BUMN 2022

iPangananDotCom merupakan layanan belanja sembako secara online besutan Bulog yang bekerja sama dengan StoreSend Indonesia (SSI).

"Kami juga menyediakan beras khusus seperti Caping Emas Beras Hitam, Caping Emas Beras Merah, juga beras untuk kesehatan khususnya penanggulangan stunting bermerk Fortivit. Kami ingin menyediakan semua produk yang berkualitas di Bulog," ujarnya saat meninjau gudang iPanganDotcom di Semarang, Jumat (22/7/2022).

Lebih lanjut Sri Muniati mengatakan, pihaknya juga memberikan harga yang cukup murah untuk sembako khususnya untuk komoditas beras.

Adapun harga untuk beras medium dibanderol Rp 51.500 per kemasan dan beras premium dibanderol Rp 59.999 - Rp 63.999 per kemasan. .

Di samping beras, Bulog juga memproduksi gula pasir bermerk Maniskita dan tepung terigu bermerek Terigukita.

Sri Muniati juga menyadari belanja sembako secara online melalui iPangananDotCom di Semarang dan sekitarnya sudah mulai meningkat.

Baca juga: Warga Semarang Bisa Belanja Sembako secara Online lewat iPangananDotcom

Hal itu diketahui dari jumlah transaksi pembelian melalui iPangananDotCom yang mencapai Rp 1,4 juta per hari dan per bulannya mencapai kurang lebih Rp 30-45 juta.

"Layanan ini memang dibuka waktu pandemi ada, begitu diluncurkan jadi jawaban untuk masyarakat yang saat itu belanja tidak harus ke pasar tapi online. Kalau lihat trennya mencapai Rp 1,4 juta per hari dan per bulannya mencapai kurang lebih Rp 30-45 juta," bebernya.

Adapun layanan belanja online lewat iPangananDotCom sudah hadir di 11 kota besar meliputi Jakarta, Tangerang, Bogor, Karawang, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Medan, dan Makasar.

Konsep yang ditawarkan adalah hyperlocal yaitu menyediakan stok bahan pangan di titik lokasi gudang sehingga tercipta efisiensi waktu proses pengiriman.

Konsep ini menjadi nilai tambah dalam menjamin kelancaran berbelanja menjadi praktis dan cepat.

Baca juga: Jokowi Naikkan Tunjangan Kinerja PNS BKN, Tertinggi Rp 33 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com