Ada Fitur Sukha, Nasabah Bank Mandiri Bisa Pesan Tiket Pesawat hingga Ajukan Kredit lewat Livin'

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meluncurkan fitur Livin’ Sukha dalam aplikasi Livin’ by Mandiri. Fitur ini diluncurkan untuk mempermudah transaksi lifestyle nasabah melalui aplikasi andalan Bank Mandiri tersebut.

Melalui fitur Sukha, nasabah Bank Mandiri dapat melakukan pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, entertainment, pembelian voucher gim, pengajuan kredit, dan lain-lain tanpa berpindah aplikasi.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan fitur ini kian melengkapi Livin’ by Mandiri, sehingga nasabah tidak hanya dapat mengakses layanan perbankan, namun juga menjangkau berbagai kebutuhan gaya hidup secara digital.

Baca juga: Kuartal I 2022, Bank Mandiri Salurkan Rp 209,8 Triliun Pembiayaan Berkelanjutan

"Sejak awal, kenyamanan nasabah dalam bertransaksi telah menjadi prioritas utama Bank Mandiri. Kini, akselerasi digital Livin’ by Mandiri telah berhasil menghimpun seluruh solusi transaksi finansial hingga gaya hidup (lifestyle) dalam satu aplikasi secara mudah, nyaman dan aman,"ujar Darmawan dalam keterangan resmi, Jumat (22/7/2022).

Fitur tersebut telah berkolaborasi dengan lebih dari 10 mitra dengan beragam produk dan layanan. Ke depan, Bank Mandiri akan terus mendorong kerja sama dengan berbagai mitra pilihan.

"Livin’ Sukha telah menjadikan 'satu aplikasi segalanya easy’, di mana nasabah dapat melakukan transaksi dengan berbagai mitra terpilih menggunakan Livin’ by Mandiri tanpa perlu berpindah ke aplikasi lain," tutur Darmawan.

Dengan kehadiran fitur Livin’ Sukha, Bank Mandiri optimis pertumbuhan transaksi digital khususnya melalui Livin’ by Mandiri dapat meningkat.

Baca juga: Bank Mandiri Tunggu Aturan dari Regulator untuk Program Kekayaan Intelektual Bisa Jadi Jaminan Utang

Hal itu juga menjadi bagian dari strategi perseroan dengan meningkatkan peran digitalisasi dalam mendorong pertumbuhan bisnis.

Hingga pertengahan 2022, Jumlah transaksi Livin’ by Mandiri telah mencapai lebih dari 850 juta transaksi dengan nilai lebih dari Rp 1.050 triliun. Jumlah tersebut tumbuh hampir dua kali lipat jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Kami berharap, adaptasi bisnis kami ke arah digitalisasi transaksi kebutuhan gaya hidup ini dapat semakin memperluas pasar Livin’ by Mandiri serta mewujudkan layanan yang lebih dari sekadar perbankan atau beyond banking,” pungkas Darmawan.

Baca juga: Saldo Minimal dan Biaya Admin Bank Mandiri per Bulan