Bank Jago Bidik Potensi Keuangan Syariah di Indonesia Timur

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Jago Tbk mengungkapkan Indonesia timur, terutama Makassar, memiliki potensi besar untuk mengembangkan keuangan syariah.

Head of Sharia Business Bank Jago Roy Iskandar mengatakan Kota Makassar memiliki potensi keuangan syariah yang besar.

"Kami memiliki data kota yang memiliki potensi keuangan syariahnya tumbuh tinggi. Makassar potensi muslimnya sangat luas. Makanya kami datang, potensinya sangat besar," kata dia dalam konferensi pers setelah bincang edukasi "Semakin Jago Kelola Keuangan Secara Syariah”, Sabtu (23/7/2022).

Baca juga: Tak Lagi Rugi, Bank Jago Kantongi Laba Bersih Rp 29 Miliar di Kuartal II-2022

Ia menambahkan, Makassar merupakan titik awal untuk mewakili Indonesia timur. Pangsa pasar bank syariahnya diproyeksikan sama dengan Bank Jago konvesional.

Roy menambahkan dalam upaya penguatan literasi keuangan, pihaknya tidak hanya akan menyasar masyarakat yang sudah melek digital.

"Kami tidak eksklusif. Kami akan terbuka pada siapa saja, bukan hanya yang sudah melek digital," imbuh dia.

Ia menyampaikan, target ke depan Bank Jago Syariah adalah meningkatkan penetrasi digital di kalangan minenial dan Generasi Z. Namun tak menutup kemungkinan, pihaknya juga menyasar generasi di atasnya.

"Asal punya smartphone dan internet. Kami menargetkan semua yang sudah menyentuh smartphone," ucap dia.

Baca juga: Kebutuhan Kendaraan Kembali Meningkat, Bank Jago Kucurkan Pembiayaan ke Carsome

Roy membeberkan perbedaan Bank Jago Syariah dengan bank digital lainnya adalah kolaborasi yang dilakukan dengan aplikasi lain, sebut saja Gopay, Gojek, dan platform investasi Bibit.

"Dan kami ada kantong bersama. Mungkin untuk bank digital syariah, kami yang unggul terdepan," kata dia.

Roy berharap melalui edukasi literasi keuangan, Bank Jago Syariah dapat menambah penetrasi aplikasinya di Indonesia Timur.

Baca juga: Traveloka Gandeng Bank Jago Salurkan Kredit Lewat Traveloka PayLater