Untuk SPBU Pasti Prima dengan warna biru, biasanya sudah pasti memiliki fasilitas yang dimiliki SPBU Pasti Pas, tetapi dengan tambahan fasilitas yang lebih lengkap, seperti kafe, ATM, bengkel, tenant makanan, jasa cuci kendaraan, penjualan pelumas dan elpiji, nitrogen, serta restoran cepat saji.
Layanan-layanan tambahan tersebut disebut sebagai non-fuel retail, baik di SPBU yang dikelola dan dimiliki swasta, maupun milik Pertamina sendiri lewat PT Pertamina Retail.
Pasti Prima memang memosisikan sebagai SPBU lifestyle yang siap memenuhi kebutuhan konsumen saat berada di jalan. Pertamina melihat standar Pasti Prima lahir karena gaya hidup masyarakat yang menginginkan SPBU sebagai one stop service.
Baca juga: Mengapa Israel Begitu Kaya Raya?
Perbedaan secara fisik lainnya adalah pada kelir dispenser. Pada SPBU Pasti Pas biasanya nozel berwarna hitam pada bagian bawah, sedangkan SPBU Pasti Prima berwarna hijau.
Selain itu, berbeda dari SPBU Pasti Pas yang warna merahnya digunakan pada warna seragam operator dan tiang pilar, SPBU Pasti Prima mengombinasikan warna merah dan abu-abu.
Paling baru, SPBU Pertamina kini punya warna hijau yang baru meluncur beberapa waktu lalu. Itu sebabnya, jumlah relatif masih sangat sedikit.
Eko Kristiawan, Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III (Jawa bagian barat), mengatakan, SPBU Pertamina dengan warna hijau merupakan GES atau Green Energy Station.
Baca juga: Mengenal BBM Jenis Baru Pertamina Bernama Solar 51
Jadi, SPBU ini sengaja disiapkan untuk menyediakan bahan bakar ramah lingkungan. Mulai dari Pertalite (RON 90), Pertamax (RON 92), dan Pertamax Turbo (RON 98) untuk BBM mesin bensin.
Adapun buat mesin diesel, tersedia Dexlite (CN 51) dan Pertamina Dex (CN 53). Tak ketinggalan bagi mobil listrik BEV ataupun PHEV tersedia SPKLU.
“GES merupakan layanan terintegrasi baru dengan empat konsep utama, yakni Green, Future, Digital, dan High Tier Fuel,” ujar Eko.