Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Konstruksi Virama Karya Buka Lowongan Penempatan IKN, Ini Posisi dan Syaratnya

Kompas.com - 24/07/2022, 13:47 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Virama Karya (Persero) salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak di bidang konsultan teknik dan manajemen konstruksi membutuhkan tenaga kerja yang akan ditempatkan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Terdapat 9 posisi yang dibutuhkan yaitu Desain Interior, Ahli Sanitasi dan Limbah, Ahli Manajemen Proyek, Ahli Iluminasi, Ahli Air Minum, Ahli Manajemen Mutu, Ahli Mekanikal, Ahli Green Building, dan Ahli Building Information Modelling (BIM).

"PT Virama Karya tidak bekerja sama dengan pihak travel agen perjalanan manapun dan tidak ada pungutan biaya dalam bentuk apapun untuk seluruh proses rekrutmen," kata pihak manajemen dikutip melalui situs resminya, Minggu (24/7/2022).

Baca juga: Lowongan Kerja Astra Internasional untuk Lulusan S1, Cek Syaratnya

Pendaftaran rekrutmen ini dibuka sejak 12 Juli dan berakhir pada 31 Juli 2022. Para pelamar bisa mendaftarkan dirinya melalui www.viramakarya.co.id.

Adapun kualifikasi yang dibutuhkan:

1. Pria/wanita;

2. Pendidikan minimal S1 atau sederajat;

3. Memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun;

4. Diutamakan memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi (SKK)/Sertifikasi Keahlian (SKA);

5. Berjiwa dan berbadan sehat serta sesuai dengan tata nilai AKHLAK;

6. Memenuhi persyaratan/kriteria jabatan yang ditetapkan oleh perusahaan;

7. Mampun berkomunikasi dengan baik;

8. Mampu bekerja di bawah tekanan;

9. Mampu bekerja sebagai tim;

10. Siap ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina bagi Lulusan D3, Cek Syaratnya

Berikut 9 posisi yang dibutuhkan:

a. Desain Interior (KAL-DI)

- Pendidikan minimal S1 Arsitektur/S1 Desain Interior

- Pengalaman minimal 5 tahun

- Memiliki SKA Madya Desain Interior

- Bersedia ditempatkan di lokasi proyek IKN

b. Ahli Sanitasi dan Limbah (KAL-SL)

- Pendidikan minimal S1 Teknik Lingkungan

- Pengalaman minimal 5 tahun

- Memiliki SKA Madya Ahli Teknik Sanitasi dan Limbah

- Bersedia ditempatkan di lokasi proyek IKN

c. Ahli Manajemen Proyek (KAL-MP)

- Pendidikan minimal S1 Teknik Sipil

- Pengalaman minimal 5 tahun

- Memiliki SKA Ahli Muda Manajemen Proyek

- Bersedia ditempatkan di lokasi proyek IKN

d. Ahli Iluminasi (KAL-ILUM)

- Pendidkan minimal S1 Arsitektur/S1 Desain Interior

- Pengalaman minimal 5 tahun

- Memiliki SKA Madya Aluminasi

- Bersedia ditempatkan di lokasi proyek IKN

e. Ahli Air Minum (KAL-AM)

- Pendidikan minimal S1 Teknik Lingkungan

- Pengalaman minimal 5 tahun

- Memiliki SKA Madya Ahli Teknik Air Minum

- Bersedia ditempatkan di lokasi proyek IKN

f. Ahli Manajemen Mutu (KAL-MM)

- Pendidikan minimal S1 Teknik Sipil

- Pengalaman minimal 5 tahun

- Memiliki SKA Ahli Muda Manajemen

- Bersedia ditempatkan di lokasi proyek IKN

g. Ahli Mekanikal (KAL-MEK)

- Pendidikan minimal S1 Teknik Mesin

- Pengalaman minimal 5 tahun

- Memiliki SKA Madya Mekanikal

- Bersedia ditempatkan di lokasi proyek IKN

h. Ahli Green Building (KAL-GB)

- Pendidikan minimal S1 Teknik Sipil

- Pengalaman minimal 5 tahun

- Memiliki SKA Madya Mekanikal

- Bersedia ditempatkan di lokasi proyek IKN

i. Ahli BIM (KAL-BIM)

- Pendidikan minimal S1 semua jurusan

- Pengalaman minimal 5 tahun

- Memiliki Sertifikat BIM

- Bersedia ditempatkan di lokasi proyek IKN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com