Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Luhut soal Cara Kendalikan Minyak Goreng: Sama Seperti Tangani Covid-19...

Kompas.com - 24/07/2022, 16:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di hadapan para pengusaha, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bercerita soal penanganan minyak goreng di tanah air yang harganya sempat melejit hingga barangnya sempat langka di pasaran. 

Luhut pada acara Komite Bilateral Tiongkok-Kadin di Jakarta tersebut mengatakan, ketidakpastian situasi global, salah satunya perang Rusia ke Ukraina, akan berdampak terhadap stabilitas perekonomian.

Begitu pula dengan kenaikan harga pangan. Di tengah berbagai tantangan dan ketidakpastian tersebut lanjut Luhut, dibutuhkan kebijakan penanganan yang cepat dan terintegrasi sebagaimana penanganan Covid-19.

"Pola penanganan covid-19 yang cepat, terintegrasi dan komprehensif juga diterapkan dalam kebijakan pengendalian minyak goreng menjaga kondisi pemulihan dan stabilitas makroekonomi Indonesia," kata Luhut dalam acara Komite Bilateral Tiongkok-Kadin di Jakarta, dikutip Minggu (24/7/2022).

Baca juga: Mendag Klaim Sudah Berhasil Bikin Harga Minyak Goreng Jadi Rp 14.000

Upaya hilirisasi industri di RI, putus ketergantungan ekspor komoditas

Lebih lanjut kata Luhut, dalam 8 tahun terakhir, Indonesia telah mentransformasi ekonomi menjadi lebih efisien, lebih maju, dan tidak terlalu bergantung pada komoditas. Hal ini dicapai melalui hilirisasi industri, peningkatan efisiensi melalui digitalisasi, dan transformasi perdesaan.

"Melalui upaya transformasi ekonomi yang konsisten, ekonomi Indonesia dapat selangkah lagi menuju menjadi negara maju. Dalam satu dekade ke depan, PDB Indonesia dapat meningkat hingga 3,0 triliun dollar AS dengan pendapatan per kapita di kisaran 10.000 dollar AS," ujarnya.

Baca juga: Sudah Mau Sebulan, Mana Janji Mendag soal Minyak Goreng Rp 14.000?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com