Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Bank Digital yang Paling Banyak Digunakan Warga Indonesia

Kompas.com - 24/07/2022, 17:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank digital tumbuh subur di Tanah Air saat ini, dengan berbagai pilihan dan kemudahan, seiring dengan semakin meningkatnya transaksi digital masyarakat selama beberapa tahun terakhir.

Lantas, bank digital apa yang paling banyak digunakan warga Indonesia hingga saat ini?

Sebuah survei yang dilakukan oleh Populix menunjukkan, saat ini terdapat beberapa bank digital yang digemari masyarakat Indonesia. 

Survei yang bertajuk "Consumer Preference Towards Banking and e-Wallet Apps" itu dilakukan secara daring terhadap 1.000 responden berusia 18-55 tahun di sejumlah kota besar di Indonesia.

Baca juga: Menengok Tren Bank Digital Syariah di Indonesia, Bagaimana Prospeknya?

Bank digital yang paling banyak digunakan masyarakat, Bank Jago menjadi jawara dengan porsi 46 persen, kemudian diikuti Neo Bank dengan porsi 40 persen, selanjutnya Jenius dengan porsi 32 persen.

Menurut tim riset Populix, peningkatan penggunaan aplikasi bank digital terutama karena jenis bank ini menawarkan kemudahan transaksi, mudah digunakan, hemat waktu, banyak fitur, dan mudah untuk menelusuri transaksi keuangan.

”Digitalisasi layanan keuangan telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. perbankan digital cenderung populer di kalangan responden yang lebih berumur,” ungkap tim riset Populix, dikutip Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Ini 5 Dompet Digital yang Paling Banyak Dipakai Warga RI, Siapa Juaranya?

Mobile banking dan dompet digital apa yang banyak dipakai warga RI? 

Sedangkan untuk kategori Mobile Banking, terdapat tiga aplikasi yang paling banyak digunakan masyarakat. 

Ketiganya, menurut survei Populix adalah BCA Mobile milik PT Bank BCA Tbk, diikuti BRImo dari PT Bank BRI Tbk, dan Livin dari PT Bank Mandiri Tbk.

Survei Populix juga menunjukkan, saat ini terdapat 5 uang elektronik yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia yakni Gopay, OVO, Dana, Shopee Pay, dan LinkAja.

"Hasil survei kami menunjukkan bahwa mobile banking dan e-wallet adalah dua aplikasi keuangan yang paling banyak digunakan di antara semua kelompok umur," tulis im riset Populix. 

Baca juga: Survei Populix: Masyarakat Indonesia Cenderung Gunakan Mobile Banking ketimbang E-wallet dan Digital Banking

 

GoPay 

Hasilnya, GoPay menjadi jawara uang elektronik paling banyak digunakan dengan nilai 88 persen, kemudian disusul Dana 83 persen, OVO 79 persen, Shopee Pay 76 persen, dan LinkAja 30 persen.

Dalam riset itu disebutkan sejumlah alasan utama popularitas e-wallet yang mendorong peningkatan penggunaannya dalam keseharian masyarakat.

Poin tertinggi adalah karena mempermudah transaksi, selanjutnya karena terintegrasi dengan e-Commerce, dan tertinggi ketiga karena mudah digunakan.

GoPay dinilai memenuhi tiga unsur tersebut, sehingga membuat tingkat penggunaannya oleh masyarakat sangat tinggi.

Hasil survej juga mencatat mayoritas transaksi menggunakan e-Wallet adalah untuk pembayaran e-Commerce, diikuti untuk pembayaran transportasi ojek online/ride-hailing, dan top-up pulsa ponsel.

(Penulis Rully R. Ramli)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com