Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Baim Wong Daftarkan Merek "Citayam Fashion Week" | Jenis-jenis SPBU Pertamina: Merah, Biru, dan Hijau

Kompas.com - 25/07/2022, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Perusahaan Baim Wong "Gercep" Daftarkan Merek "Citayam Fashion Week" ke Kemenkumham

PT Tiger Wong Entertainment bisnis hiburan milik aktor Muhammad Ibrahim atau disapa Baim Wong, gerak cepat (gercep) mengajukan pendaftaran merek "Citayam Fashion Week" ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Adapun permohonan tersebut berdasarkan PDKI Kemenkumham diajukan pada 20 Juli 2022, melalui nomor JID2022052181. Perusahaan Tiger Wong ini beralamatkan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Nantinya "Citayam Fashion Week" ini akan masuk dalam hiburan yang bersifat peragaan busana.

Apalagi istri Baim Wong, Paula Verhoeven turut meramaikan fashion yang baru-baru ini menjadi populer.

Simak rinciannya di sini

2. Mengenal Jenis-jenis SPBU Pertamina: Merah, Biru, dan Hijau

Sebagai penguasa pasar di Indonesia, SPBU Pertamina sangat mudah dijumpai di tepi jalan raya. Jika diperhatikan, ada tiga jenis SPBU Pertamina yang bisa dibedakan dari kelirnya, yakni merah, biru, dan hijau.

Jumlah SPBU berwarna merah tentu jumlahnya jauh lebih banyak, SPBU berwarna biru jumlahnya lebih sedikit.

Sementara SPBU hijau baru menjamur beberapa tahun belakangan sehingga jumlahnya jauh lebih sedikit lagi dibandingkan merah dan biru.

Namun, rupanya masih banyak masyarakat yang masih awam dengan ketiga jenis pom bensin BUMN migas ini.

Nah apa arti warna nerah, biru, dan hijau di SPBU tersebut? Baca di sini

3. Nasib Malang Nauru, Dulu Negara Makmur, Kini Jatuh Miskin

Penahkah mendengar Nauru? Negara pulau ini bisa dikatakan masih terdengar sangat asing bagi telinga banyak orang di Indonesia.

Ini wajar, karena negara pulau ini sangat kecil dan hampir tak memiliki peran signifikan dalam dunia internasional. Belum lagi, letaknya yang terpencil di tengah Samudera Pasifik.

Padahal jika menilik ke belakang, tepatnya pada era tahun 1980-an, Nauru adalah satu negara paling makmur di dunia.

Negara bekas koloni Inggris ini tercatat pernah jadi salah satu negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di dunia, sehingga sempat membuat iri banyak negara-negara tetangganya di Pasifik.

Nah bagaimana Nauru bisa jadi negara miskin? Simak di sini

4. Luhut: RI Selangkah Jadi Negara Maju, Pendapatan Per Kapita Bisa Tembus 10.000 Dollar AS

Di hadapan para pengusaha, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan pandangannya akan masa depan perekonomian Indonesia yang cerah, dalam 1 dekade mendatang.

Kata Luhut, dalam 8 tahun terakhir, Indonesia telah mentransformasi ekonomi menjadi lebih efisien, lebih maju, dan tidak terlalu bergantung pada komoditas.

Hal ini, lanjut Luhut, dicapai melalui hilirisasi industri, peningkatan efisiensi melalui digitalisasi, dan transformasi perdesaan.

"Melalui upaya transformasi ekonomi yang konsisten, ekonomi Indonesia dapat selangkah lagi menuju menjadi negara maju. Dalam satu dekade ke depan, PDB Indonesia dapat meningkat hingga 3,0 triliun dollar AS dengan pendapatan per kapita di kisaran 10.000 dollar AS," ujar Luhut dalam acara Komite Bilateral Tiongkok-Kadin di Jakarta, dikutip Minggu (24/7/2022)

Selengkapnya baca di sini

5.Sudah 220.000 Kendaraan Mendaftar MyPertamina Jadi Penerima Pertalite dan Solar

PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga mencatat, jumlah masyarakat yang mendaftarkan kendaraanya sebagai penerima bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar terus meningkat, sejak dibuka pada 1 Juli 2022.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting melaporlan, sampai dengan 23 Juli 2022 jumlah kendaraan yang didaftarkan ke dalam Program Subsidi Tepat Sasaran telah mencapai lebih dari 220.000 unit.

Angka tersebut merupakan total dari pendaftaran yang dilakukan di SPBU/lokasi yang ditentukan, website subsiditepat.mypertamina.id, maupun melalui aplikasi MyPertamina.

"Dari total ini, hampir 80 persen kendaraan yang didaftarkan adalah jenis kendaraan yang mengkonsumsi Pertalite, sisanya adalah pengguna Solar Subsidi," ujar Irto, dalam keterangannya, Sabtu (23/7/2022).

Simak selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com