Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Tarif dan Cara Membeli Tiket KRL Solo-Jogja 2022

Kompas.com - 25/07/2022, 07:18 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Informasi seputar harga tiket KRL Solo-Jogja 2022 dan cara membeli tiket KRL Solo-Jogja 2022 masih kerap dicari pembaca.

Bagaimana cara beli tiket KRL Jogja-Solo? Berapa tarif KRL Jogja-Solo 2022? KRL Solo-Jogja bayar berapa? Naik KRL Solo-Jogja bayar pakai apa?

Itulah sederet pertanyaan mengenai tarif KRL Jogja-Solo yang banyak mencuat di kalangan pembaca. Selain itu, ada pula yang bertanya, apakah bisa beli tiket KRL langsung di stasiun?

Baca juga: Cek Syarat dan Cara Refund Tiket Kereta Api Online dan Offline

Karenanya, artikel ini akan membantu pembaca menemukan jawaban atas sederet pertanyaan mengenai harga tiket KRL Solo-Jogja 2022 dan cara membelinya.

Tarif KRL Jogja-Solo 2022

Harga tiket KRL Solo-Jogja 2022 mengacu pada ketentuan yang berlaku tahun lalu. Sejak resmi beroperasi, tarif KRL Solo-Jogja belum mengalami perubahan, yakni sebesar Rp 8.000 untuk sekali perjalanan.

Tarif tersebut berlaku flat alias tidak memperhitungkan stasiun awal (keberangkatan) dan akhir (kedatangan) penumpang.

Baca juga: Cek Jadwal dan Harga Tiket Kereta Api Jakarta-Garut via KA Cikuray

Dengan begitu, bagi yang memulai perjalanan dari Klaten, harga tiket KRL Klaten-Jogja misalnya, dipatok sama dengan harga tiket KRL Solo-Jogja 2022.

Tiket untuk KRL Yogyakarta – Solo bisa menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dari KAI Commuter atau kartu uang elektronik dari bank yaitu E-money Mandiri, Flazz BCA, BRIZZI, dan BNI Tap Cash.

Cara beli tiket KRL Jogja-Solo

Cara membeli tiket KRL Solo-Jogja sangat mudah. Naik KRL bisa menggunakan uang elektronik dari bank tanpa membeli tiket lagi di stasiun.

Sementara itu, jika belum memiliki uang elektronik dari bank, maka bisa naik KRL menggunakan KMT yang merupakan uang elektronik yang diterbitkan oleh PT Kereta Commuter Indonesia.

Baca juga: Cek Ketentuan dan Cara Dapat Potongan Harga Tiket Kereta Api

Calon penumpang KRL dapat membeli perdana KMP di seluruh loket Stasiun KRL dan lokasi lainnya yang bekerja sama dengan PT Kereta Commuter Indonesia, dengan harga berikut:

  • KMT Reguler harga Rp 30.000 termasuk saldo Rp 10.000
  • KMT X-PRESI harga Rp 50.000 termasuk saldo Rp 15.000
  • KMT Special Edition harga Rp 50.000 termasuk saldo 15.000

Jika saldo habis, nantinya penumpang bisa transaksi isi ulang atau top up melalui dua cara, yakni pada vending mesin di stasiun dan seluruh loket di stasiun wilayah PT KCI yang melayani perjalanan KRL.

Baca juga: Update Jadwal dan Rute KRL Jabodetabek, Berlaku Mulai 28 Mei 2022

Adapun pemegang KMT dapat melakukan pengecekan saldo melalui Balance Reader dan Vending Machine yang berada di seluruh stasiun-stasiun KRL PT Kereta Commuter Indonesia serta Aplikasi KRL Access melalui ponsel yang dilengkapi fitur NFC (Near-Field Communication).

Pemegang KMT dapat melakukan pengecekan atas 10 (Sepuluh) transaksi terakhir KMT melalui Aplikasi KRL Access melalui ponsel yang dilengkapi fitur NFC.

Itulah informasi mengenai cara membeli tiket KRL Solo-Jogja 2022 yang dilengkapi dengan rincian ketentuan tarif KRL Solo-Jogja 2022.

Baca juga: Kereta Api Kamandaka Beroperasi Lagi, Cek Jadwal dan Harga Tiketnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com