Begitu pula sebaliknya. Proses kegiatan impor kedelai tersebut sangat bergantung pada mekanisme pasar.
“Kami dari asosiasi juga masih mempertanyakan, kenapa itu bisa terjadi?,” kata dia, Minggu (24/7/2022).
Sebelum bersikap lebih jauh, Akindo masih menunggu perkembangan protes yang sempat dilayangkan oleh Gakoptindo kepada Kemendag dan Kementan, termasuk respons dari pihak pemerintah tersebut.
Baca juga: Isi Daya Kendaraan Listrik di Rumah Bisa Dapat Diskon Tarif 30 Persen
Hidayat menyebut, sejauh ini ada lebih dari 50 importir kedelai yang terdaftar di Indonesia, yang mana sekitar 15 importir di antaranya punya volume impor kedelai yang signfiikan di tiap tahun.
“Seingat saya, importir kedelai yang khusus untuk pakan ternak jumlah perusahaannya di bawah 10,” tandas dia. (Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pengrajin Tempe Tahu Resah Maraknya Kedelai Impor Grade 2,3,4
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.