Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Google Tarik Investasi dari Perusahaan Elon Musk, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 25/07/2022, 18:35 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pendiri Google, Sergey Brin menginstruksikan untuk menarik investasinya dari perusahaan milik Elon Musk, mencakup Tesla, SpaceX, Neuralink, dan The Boring Company. Diberitakan Wall Street Journal, hal ini dilakukan oleh Brin setelah istrinya bernama Nicole Shanahan diduga berselingkuh dengan Elon Musk.

Sergey Brin saat ini merupakan anggota dewan Alphabet Inc atau perusahaan induk Google. Brin sebelumnya menginvestasikan 500.000 dollar AS untuk Tesla pada tahun 2008. Google dan Fidelity juga menanamkan modal senilai 1 miliar dollar AS ke SpaceX pada 2015.

Perselingkuhan diduga dilakukan pada awal Desember lalu di Art Basel, Miami. Isu tersebut sekaligus mengakhiri persahabatan yang dijalin  Elon Musk dengan Sergey Brin dalam waktu cukup lama.

Brin juga mendukung pembuatan Elon Musk selama krisis keuangan yang terjadi di tahun 2008.

Baca juga: Kondisi Perekonomian Tak Menentu, Elon Musk Jual 75 Persen Bitcoin Tesla Rp 14 Triliun

Mengutip Bloomberg, masalah perselingkuhan membuat Brin sempat mengajukan gugatan cerai pada Januari 2022 lalu. Brin juga sebelumnya sudah berencana untuk bercerai dengan Shanahan sejak 3 tahun lalu. Meskipun tidak diketahui lebih rinci mengenai investasi Brin di perusahaan Musk, namun Brin memastikan akan menjual investasinya.

Sebagai informasi, Elon Musk merupakan orang terkaya di dunia dengan kekayaan 242 miliar dollar berdasarkan Bloomberg Billionaires Index. Sementara itu, Sergey Brin adalah orang terkaya kedelapan, dengan kekayaan bersih 94,6 miliar dollar AS.

Kabar perselingkuhan tersebut merupakan serangkaian kehidupan probadi Elon Musk yang terkuak. Awal tahun ini, Musk juga mengungkapkan, bahwa ia merupakan ayah dari anak kembar yang lahir dari seorang eksekutif senior di startup kecerdasan buatan Neuralink.

Baca juga: 3 Fakta Menarik Elon Musk Batal Akuisisi Twitter

Kehidupan pribadi Musk juga memang cukup menarik selain investasinya. Pada tahun 2016, Musk harus membayar seorang karyawan senilai 250.000 dollar AS setelah Musk diduga melakukan pelecehan seksual. Namun Musk membantah hal tersebut.

Musk menilai serangkaian isu negatif yang mencuat, merupakan strategi yang dilakukan untuk mengganggu akuisisi Musk terhadap Twitter. Namun demikian, Journal mengungkapkan bahwa sejak kabar perselingkuhan mencuat, Musk telah meminta maaf kepada Brin.

Sergey Brin dan Shanahan saat ini sedang menegosiasikan penyelesaian perpisahan mereka. Berdasarkan perjanjian pranikah, Shanahan berhak atas 1 miliar dollar AS dari Brin.

Baca juga: Elon Musk Ramal Resesi AS Tak Terhindarkan dan Dalam Waktu Dekat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com