Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr. Drs. I Ketut  Suweca, M.Si
PNS dan Dosen Ilmu Komunikasi STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Pencinta dunia literasi

7 Tips Hadapi Wawancara Kerja

Kompas.com - 26/07/2022, 05:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Belum lagi keterlambatannya diketahui oleh pihak pewawancara. Ini akan memberi nilai minus padanya.

Kedua, berdoa sebelum mulai wawancara. Berdoa adalah salah satu anjuran terbaik sebelum seseorang melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan. Demikian juga pada saat menjelang wawancara, jangan pernah lupa untuk berdoa.

Melaui doa, pelamar memohon kepada Tuhan agar kiranya diberikan ketenangan dalam menjawab setiap pertanyaan pewawancara dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dengan baik.

Mengapa harus berdoa, tak perlu didiskusikan lagi. Sebab, melalui doa, Anda mendapatkan kekuatan dan keyakinan bahwa dengan bantuan Tuhan, Anda akan menghadapi pertanyaan dengan hati dan pikiran yang tenang sehingga bisa menjawabnya dengan sebaik-baiknya.

Ketiga, berpakaian rapi dan sopan. Ini bagian yang penting untuk diperhatikan. Pakaian bisa menunjukkan siapa Anda.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan agar seorang pelamar berpakaian rapi dan sopan pada saat mengikuti wawancara kerja.

Laksana sebuah buku, pertama-tama yang dilihat adalah cover atau kulit luarnya sebelum menelusuri isinya. Orang akan tertarik melihat sebuah buku apabila cover-nya bagus dan menarik, bukan?

Demikian juga dengan pelamar, ia mesti berusaha meng-cover dirinya dengan baik dengan berbusana yang rapi dan sopan.

Rapi, dalam arti, misalnya pakaian sudah diseterika, baju bawah dimasukkan ke celana, dan seterusnya. Necis, demikian kata orang.

Sopan, dalam makna, pakaian itu pantas untuk dikenakan dalam suasana formal seperti dalam wawancara ini. Janganlah hendaknya mengenakan pakaian yang tidak sesuai dengan tempat dan peruntukannya.

Kelima, jangan duduk sebelum dipersilakan. Begitu dipersilakan masuk, ada saja pelamar yang datang mendekat dan langsung saja duduk di depan pewawancara. Ini sikap yang kurang santun, kurang etis.

Begitu dipanggil masuk, silakan berjalan mendekat dengan sikap yang santun dan tenang. Jangan buru-buru mengambil kursi dan duduk kalau belum dipersilakan. Setelah dipersilakan duduk, baru mengambil kursi dan duduk dengan sikap sopan.

Jangan lupa sampaikan terima kasih ketika dipersilakan duduk. Pada saat hendak duduk usahakan pelan-pelan saja, jangan sampai kursi berderit karena Anda geser begitu rupa.

Keenam, bicaralah dengan jelas. Untuk menjawab pertanyaan yang diajukan, pertama-tama pelamar harus memahami pertanyaan dengan baik.

Setelah itu, jawablah pertanyaan tersebut dengan jelas. Artinya, ucapan atau kata kata yang keluar dari mulut bisa didengar dengan jelas. Hindari memberi jawaban yang bertele-tele, melainkan to the point saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com