Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr. Drs. I Ketut  Suweca, M.Si
PNS dan Dosen Ilmu Komunikasi STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Pencinta dunia literasi

7 Tips Hadapi Wawancara Kerja

Kompas.com - 26/07/2022, 05:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

USAI menjalani pendidikan, orang akan mulai mencari pekerjaan jika tidak memutuskan untuk berbisnis.

Untuk mendapatkan pekerjaan, maka mau tak mau seorang fresh graduate mesti mengajukan lamaran kerja dan melengkapinya dengan Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae-CV).

Setelah lamaran dikirim dan diterima panitia recruitment di suatu perusahaan, satu momen yang krusial adalah pada saat menghadapi wawancara kerja.

Pada saat inilah ditentukan apakah seorang pelamar bisa lolos ke tahap selanjutnya atau berhenti sampai di tingkat wawancara saja.

Dengan kata lain, momen wawancara kerja sangat menentukan sehingga perlu dipersiapkan dengan baik.

Persiapan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan. Ungkapan ini mengisyaratkan, orang yang ingin sukses dalam menghadapi sebuah wawancara kerja hendaknya mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

Lalu, apa saja yang perlu dipersiapkan?

Sebelum wawancara, tentu saja lamaran kerja dan CV pelamar sudah harus masuk dan diterima oleh panitia dari perusahaan atau lembaga bersangkutan.

Lamaran dan CV tersebut akan menjadi referensi awal bagi panitia tentang si pelamar sebelum wawancara dilakukan.

Nah, langkah berikutnya adalah memenuhi panggilan wawancara. Dalam menghadapi wawancara, di antara yang terpenting adalah kesiapan mental.

Terdapat tujuh tips penting yang harus diperhatikan sebelum dan pada saat wawancara. Apakah itu? Mari kita kupas satu per satu.

Pertama, datanglah ke tempat wawancara lebih awal. Misalnya, 30 menit sebelum wawancara dimulai.

Dengan datang lebih awal, sebagai pelamar Anda bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik, termasuk menenangkan diri sebelum memasuki ruang wawancara.

Hal yang harus dihindari adalah datang terlambat. Keterlambatan akan membawa pelamar merasa tidak tenang, terburu-buru, dan ada rasa bersalah.

Nah, kalau sudah seperti itu kondisinya, akan sulit baginya untuk mengikuti sesi wawancara dengan baik. Kemungkinan yang bisa terjadi, ia tidak fokus saat diwawancara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com