Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarin Merah, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini?

Kompas.com - 26/07/2022, 06:39 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak fluktuatif secara terbatas pada sesi perdagangan Selasa (26/7/2022) hari ini, setelah pada sesi perdagangan kemarin indeks saham ditutup melemah.

Pada sesi perdagangan Senin (25/7/2022) kemarin, IHSG ditutup melemah 0,41 persen ke 6.584,40, di tengah penantian pengumuman suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed).

“Investor cenderung bersikap konservatif dan melakukan take profit untuk mengantisipasi kebijakan suku bunga The Fed pada tengah pekan ini,” ujar Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper, dalam risetnya, Senin.

Baca juga: IHSG Ditutup di Zona Merah, Emiten-emiten Ini Catatkan Koreksi Paling Dalam

Dennies memproyeksi, pelemahan IHSG akan kembali terjadi pada sesi perdagangan hari ini, merespons aksi ambil keuntungan investor.

“IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan.,” kata dia.

Adapun untuk pergerakan hari ini, level support IHSG diproyeksi bergerak di rentang 6.841-6.824. Sementara itu, level resistance IHSG berada pada rentang 6.891-6.924.

Berbeda dengan Dennies, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi, IHSG bergerak menguat secara terbatas pada sesi perdagangan hari ini.

Ia menyebutkan, perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi penguatan terbatas.

“Laporan kinerja emiten sepanjang semester satu serta capital inflow yang telah tercatat secara Ytd masih akan menjadi salah satu faktor penunjang dari pergerakan IHSG saat ini, hari ini IHSG berpotensi menguat,” ucap dia.

Adapun pada sesi perdagangan hari ini, William memproyeksi, IHSG akan bergerak menguat pada rentang 6.786-6.901.

Baca juga: Kondisi Pasar Masih Tidak Menentu, Sektor Saham Apa yang Layak Dikoleksi?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com