Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Tunggu Pengumuman The Fed, Pasar Aset Kripto Kembali Rontok

Kompas.com - 26/07/2022, 10:51 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar aset kripto terpantau masih bergerak melemah pada sesi pagi hari ini, Selasa (26/7/2022). Melansir Coinmarketcap pagi ini, 10 aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kembali bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.

Berdasarkan data Coinmarketcap pukul 10.15 WIB, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar Bitcoin atau BTC terkoreksi 4,95 persen ke level Rp 314,99 juta. Kemudian kripto raksasa lainnya, Ethereum atau ETH, juga terkoreksi 7,84 persen dalam kurun waktu 24 jam terakhir, ke level Rp 21,18 juta per keping.

Baca juga: Pasar Kripto Merah di Awal Pekan, Simak Harga Bitcoin dkk Hari Ini

Lalu pelemahan juga dialami oleh 3 jenis kripto "stable coin", yakni aset kripto yang dirancang untuk memiliki nilai yang sama dengan aset seperti mata uang dollar AS. Kripto jenis Tether atau USDT melemah 0,81 persen menjadi Rp 14.971,56.

Stable coin lainnya, USDC Coin atau USDC terkoreksi 0,78 persen menjadi Rp 14.971,57 per keping. Kemudian, Binance USD atau BUSD melemah 0,63 persen menjadi Rp 14.978,66 per keping.

Kripto jenis BNB atau biasa disebut Binance Coin terkoreksi 5,8 persen ke level Rp 3,63 juta per keping. Kemudian, kripto jenis XRP merosot 5,31 persen ke level Rp 4.978,2 per keping.

Selanjutnya, kripto jenis Cardano atau ADA anjlok 5,89 persen ke level Rp 7.010,22 per keping. Adapun Solana atau SOL juga anjlok 7,11 persen ke level Rp 538.879,4 per keping.

Baca juga: Pasarkan Kripto, Guru SD di Gunungkidul Ditangkap, Rugikan Puluhan Nasabah sampai Rp 8 Miliar

Terakhir, kripto yang semula dibuat sebagai guyonan, Dogecoin atau DOGE juga mencatatkan pelemahan sebesar 5,13 persen menjadi Rp 925,76 per keping.

Seiring dengan pelemahan tersebut, kapitalisasi pasar kripto turut terkoreksi 3,52 persen dalam kurun waktu 24 jam terakhir menjadi Rp 14.526,78 triliun.

Asal tahu saja, pada pekan lalu Bitcoin dan kripto besar lainnnya sempat melesat. Bahkan, Bitcoin sempat diperdagangkan pada level kisaran Rp 360 juta per keping.

Dilansir dari Coindesk, investor kripto masih menunggu pengumuman bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), terkait kebijakan suku bunga acuan pada pekan ini. Sembari menunggu, investor mengalihkan dananya dari aset-aset dengan risiko tinggi seperti kripto.

Baca juga: Cegah Aktivitas Ilegal Aset Kripto, Luno Terapkan Travel Rule

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual aset kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual aset kripto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com