Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabut Pendaftaran HAKI "Citayam Fashion Week" dan Minta Maaf, Baim Wong: Saya Enggak Seambisius Itu...

Kompas.com - 26/07/2022, 12:22 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Artis Baim Wong melalui PT Tiger Wong Entertainment hari ini, Selasa (26/7/2022) mencabut permohonan pendaftaran merek "Citayam Fashion Week" dari Ditjen HAKI Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

“Saya akan melepas, dan enggak mau mempertahankan, kalaupun nanti ada yang bisa saya bantu, Citayam Fashion Week, dengan senang hati, kita akan bantu. Buat petinggi-petinggi politik, dan tokoh-tokoh saya minta maaf jika, menurut mereka ini merugikan,” kata Baim dalam kanal YouTube Baim Paula, pada Senin (25/7/2022).

Baca juga: Perusahaan Baim Wong Gercep Daftarkan Merek Citayam Fashion Week ke Kemenkumham

"Ide sebenarnya bukan HAKI, tapi kompetisi..."

Dalam kanal YouTube tersebut, Baim mengatakan pada awalnya ia hanya ingin membuat event di Citayam Fashion Week, dan mencari siapa sebenarnya yang memiliki Hak Atas Kepemilikan Intelektual (HAKI) atau Citayam Fashion Week tersebut.

Namun, ternyata Citayam Fashion Week belum ada yang memiliki HAKI, sehingga ia berinisiatif untuk menghubungi beberapa icon Citayam Fashion Week, seperti Bonge, Jeje, Kurma dan Roy untuk mengajak bekerja sama menyelenggarakan event besar.

“Ide sebenarnya bukan HAKI, tapi kita mau bikin kompetisi supaya Citayam Fashion Week enggak gitu-gitu aja. Jadi kita mencari siapa pemilik HAKI-nya, dan ternyata enggak ada yang punya. Intinya, saya cuma nyari siapa yang punya HAKI-nya, saya mau bikin acara, itu doang,” jelas Baim, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Soal Rebutan Hak Merek Citayam Fashion Week, Kemenkumham: Permohonan Batal jika Ada Keberatan

Baim Wong minta maaf, "mungkin ini salah saya dari awal..."

Mengingat tidak ada HAKI dari brand Citayam Fashion Week, Baim berinisiatif mendaftarkannya. Namun hal ini ternyata malah membuat banyak opini negatif. Salah satunya, Baim dinilai mencari keuntungan dari fenomena Citayam Fashion Week.

“Kita enggak seambisius itu mengambil haknya Citayam Fashion Week. Kalau memang ada hasil dari sini, hasilnya untuk mereka. Silahkan tanya ke mereka, kita memang niatnya enggak mau ambil hak orang lain,” ujar Baim.

Setelah kabar tersebut semakin viral, Baim memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana pandaftaran HAKI untuk CItayam Fashion Week dan mencabutnya.

Ia juga meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas inisiatifnya tersebut.

“Kalau misalkan itu meresahkan, dan memang mungkin ini salah saya dari awal, bahwa ini memang domain-nya publik saya minta maaf. Harajuku di Jepang juga enggak punya Kekayaan intelektual/IP (Intellectual property),” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com