Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Mitratel Jadi Anggota Baru Indeks IDX80 dan Kompas100

Kompas.com - 26/07/2022, 20:04 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel menjadi penghuni baru dalam daftar saham di indeks IDX80 dan Kompas100. Sesuai dengan pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI), MTEL menjadi anggota baru indeks IDX80 dan Kompas100 periode Agustus 2022-2023.

Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama mengatakan masuknya saham perusahaan ke dalam indeks IDX80 dan Kompas100 membuktikan bahwa perdagangan saham MTEL yang bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi tersebut memiliki likuiditas dan nilai yang tinggi. Ini juga membuktikan kepercayaan investor terhadap MTEL.

Sebagaimana diketahui, IDX80 adalah indeks yang mengukur kinerja harga 80 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar, serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik. Sementara itu, KOMPAS100 merupakan indeks harga saham yang terdiri dari 100 saham dengan likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar besar, serta memiliki fundamental dan kinerja finansial yang baik.

Baca juga: Bendungan Tiro hingga Bandara Bali Utara Dikeluarkan dari Proyek Strategis Nasional

“Saya berterimakasih atas kepercayaan investor dan otoritas kepada perusahaan kami,” ujar Hendra dalam keterangannya, Selasa (26/7/2022).

Lebih lanjut ia bilang, sebelumnya pada 20 Juni 2022 saham MTEL juga masuk daftar saham penghuni FTSE Global Indeks untuk series Mid-Cap, FTSE All-World, FTSE All-Cap, dan FTSE Total Cap. Indeks FTSE Equity Global atau FTSE GEIS ini merupakan salah satu indeks global yang dijadikan acuan untuk investasi secara internasional.

"Masuknya MTEL dalam daftar penghuni baru IDX80, Kompas100 hingga FTSE Global Indeks diharapkan menjadi sentimen positif bagi pergerakan harga sahamnya," ucap Hendra.

Sebagai informasi, harga saham MTEL dalam sebulan terakhir tercatat meningkat 20 persen, ditutup di level Rp 725 pada Senin (25/7/2022). Dalam sepekan terakhir saham MTEL juga tercatat naik 10 persen.

Mitratel sendiri merupakan perusahaan menara telekomunikasi dengan pertumbuhan menara dan pelanggan terbesar selama periode 2018-2021 dibandingkan para kompetitornya.

Baca juga: Petani hingga Pengusaha Tembakau Tolak Wacana Revisi PP 109 Tahun 2012

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com