Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Daftar Saham LQ45 dan IDX30 Periode Agustus 2022-Januari 2023

Kompas.com - 27/07/2022, 06:35 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengocok ulang komposisi saham dalam beberapa indeks acuan di bursa, seperti indeks LQ45 untuk periode Agustus 2022-Januari 2023. Bukan hanya indeks LQ45, BEI juga melakukan evaluasi dan melakukan perubahan terhadap komposisi saham indeks IDX30.

Dilansir dari situs resmi BEI, pada indeks LQ45 otoritas bursa memasukan 3 nama emiten baru. Di sisi lain, 3 emiten juga harus keluar dari indeks tersebut.

Adapun tiga emiten baru yang menjadi anggota LQ45 ialah, PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Indika Energy Tbk (INDY). Sementara itu, PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) harus keluar dari daftar indeks tersebut.

Baca juga: Mulai 1 Agustus Daftar Indeks LQ45 dan IDX30 Dirombak, Tiga Emiten Masuk 3 Keluar

Asal tahu saja, LQ45 adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik. Indeks ini menggunakan 45 emiten yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan.

Adapun daftar saham LQ45 yang mulai berlaku pada 1 Agustus mendatang ialah sebagai berikut:

1. Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

2. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

3. Aneka Tambang Tbk (ANTM)

4. Bank Jago Tbk (ARTO)

5. Astra International Tbk (ASII)

6. Bank Central Asia Tbk (BBCA)

7. Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

8. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

9. Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

10. BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)

11. Bank Mandiri Tbk (BMRI)

12. Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

13. Barito Pacific Tbk (BRPT)

14. Bukalapak.com Tbk (BUKA)

15. Charoen Pokphand Indonesia (CPIN)

16. Elang Mahaka Teknologi Tbk (EMTK)

17. Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

18. XL Axiata Tbk (EXCL)

19. GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

20. H.M Sampoerna Tbk (HMSP)

21. Harum Energy Tbk (HRUM)

22. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

23. Vale Indonesia Tbk (INCO)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com