Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitsubishi Motors Bakal Tambah Investasi Rp 10 Triliun di RI

Kompas.com - 27/07/2022, 07:05 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, Mitsubishi Motors Corporation (MMC) bakal menambah investasi di Indonesia sebesar Rp 10 triliun. Perusahaan otomotif asal Jepang itu juga akan meluncurkan kendaraan listrik mini cab (MiEV).

Komitmen investasi tersebut berdasarkan hasil pertemuan Airlangga dengan CEO Mitsubishi Motors Takao Kato, di Tokyo, Selasa (26/7/2022), yang merupakan bagian dari kunjungan kerjanya ke Jepang.

"Sampai saat ini, MMC telah menginvestasikan Rp 11,3 triliun hingga akhir 2021 untuk seluruh pabrik MMC di Indonesia. Targetnya, MMC akan menginvestasikan sekitar Rp 10 triliun mulai 2022 hingga 2025,” ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Bertemu Menteri Ekonomi Jepang, Airlangga Bahas Pengembangan SDM hingga Investasi Industri Otomotif

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pada pertemuan tersebut CEO Mitsubishi Motors meminta pemerintah Indonesia untuk memberikan insentif terkait ekspor produk mereka.

Terkait hal itu, Airlangga bilang, pada dasarnya dari sisi besaran pajak, Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara lain, contohnya Thailand. Namun, karena ada besaran perbedaan pajak daerah, maka terkesan pajak di Indonesia lebih tinggi.

"Ini yang sedang kami kaji di pemerintah pusat," katanya.

Adapun sejak mendirikan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) pada 2018, ekspor Mitsubishi Motors terus meningkat. Saat ini, perusahaan pun sedang disiapkan ekspor produk MMKI ke Australia.

Mitsubishi Motors juga berencana menambah negara tujuan ekspornya sehingga pada 2022 menjadi 40 negara tujuan ekspor bagi produk Mitsubishi buatan Indonesia ini.

Sedangkan, jumlah ekspornya diperkirakan akan mampu mencapai 72.000 unit pada 2022, atau meningkat dari 42.000 unit di 2021, dan ditargetkan 98.000 unit pada 2024.

Indonesia merupakan pangsa pasar besar bagi Mitsubishi, bahkan dibandingkan dengan pasar Jepang sendiri, penjualan Mitsubishi di tanah air lebih besar. Perusahaan ini pun akan mendiversifikasi produk mereka.

Baca juga: Bos Google Tarik Investasi dari Perusahaan Elon Musk, Apa Penyebabnya?

Setelah 2023, Mitsubishi Motors akan fokus memproduksi model mobil jenis xEV yang terdiri dari model Xpander dan Pajero Sport. Selain itu, Mitsubishi Motors juga akan memproduksi dua model kendaraan baru Electric Vehicle (EV) mulai 2024.

“Mitsubishi akan mendiversifikasi produknya dengan mengeluarkan kendaraan dengan jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV) atau Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), serta Battery Electric Vehicle (BEV) untuk mendukung program pemerintah Indonesia mencapai carbon neutral di 2060 mendatang," ungkap CEO Mitsubishi Motors Takao.

Selain itu, Mitsubishi Motors sedang mengadakan pilot project untuk menggunakan BEV secara komersial dengan empat perusahaan. Perusahaan ini juga akan Mitsubishi Motors Takao berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, GoJek dan DHL Supply Chain Indonesia untuk menggunakan kendaraan jenis Mini Cab MiEV secara komersial.

Kendaraan jenis ini mirip dengan Mitsubishi L300 yang sudah lebih dulu terkenal di Indonesia. Mitsubishi telah mulai melakukan pilot study untuk penggunaan BEV secara komersial dengan keempat perusahaan tersebut, dan saat ini sedang mencari penggunaan yang cocok dari Mini Cab MiEV ini.

Baca juga: Investasi di KEK Kendal Capai Rp 27 Triliun, Menko Airlangga: Tax Holiday Berhasil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com