Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inti Pelaksanaan Pasar Bebas dalam Perdagangan Internasional

Kompas.com - 27/07/2022, 14:10 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Perdagangan bebas merupakan kondisi ekonomi yang berfokus pada penjualan barang dan jasa tanpa adanya campur tangan dari pihak pemerintah. Inti pelaksanaan pasar bebas adalah hilangnya pengaturan pemerintah.

Sederhananya, inti pelaksanaan pasar bebas adalah hilangnya kebijakan pemerintah yang terkait dengan bea masuk dan keluar suatu barang atau jasa yang dijual lintas batas negara.

Instrumen dalam kebijakan perdagangan internasional pada dasarnya akan menjadi hambatan dalam kegiatan ekspor dan impor.

Adapun hambatan perdagangan secara umum dapat dikategorikan menjadi bentuk tarif dan non-tarif. Sementara, tujuan perdagangan bebas adalah menghilangkan semua hambatan tersebut.

Baca juga: Besaran Bunga Shopee Paylater, Denda, dan Cara Menghitungnya

Tujuan perdagangan bebas

Salah satu pendorong dari pembentukan pasar bebas adalah globalisasi. Pasalnya, globalisasi memudahkan tiap negara untuk saling terhubung, termasuk di sektor perdagangan.

Pasar bebas memberikan peluang setiap negara untuk melakukan perdagangan dengan negara lain, seperti ekspor dan impor tanpa banyak hambatan, bahkan tidak ada hambatan sama sekali.

Lantaran perdagangan dilakukan antar-negara maka regulasi perdagangannya diatur oleh negara-negara yang bersangkutan. Sehingga perlu ada perjanjian di antara kedua negara terkait perdangan bebas.

Hakikat dari pasar bebas adalah salah satu bentuk perjanjian perdagangan antar dua negara atau lebih.

Inti pelaksanaan pasar bebas adalah menghilangkan hambatanTRIBUN NEWS / HERUDIN Inti pelaksanaan pasar bebas adalah menghilangkan hambatan

Inti pelaksanaan pasar bebas adalah menghilangkan hambatan

Dikutip dari Etika Ekonomi oleh Bonaraja Purba, pasar bebas adalah sistem pertukaran ekonomi di mana pajak, kendali mutu, kuota, tarif, dan bentuk lain dari intervensi ekonomi terpusat oleh pemerintah bersifat minimal bahkan tidak ada.

Baca juga: Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru 2022 Lengkap Semua Stasiun

Dengan demikian, pasar bebas adalah perdagangan yang tidak diatur oleh otoritas yang memaksa seperti pemerintah.

Umumnya, pada pasar bebas, aturan terkait pajak dan bea cukai barang yang masuk atau keluar dari suatu negara akan dihapus.

Untuk itu dalam pelaksanaannya, pemerintah akan melakukan evaluasi kebijakan yang dapat menghambat perkembangan insdustri agar bisa bersaing di pasar bebas. Contoh pasar bebas adalah APEC, NAFTA, MEA, CAFTA, AFTA, dan EU.

Dilansir dari Buku Ajar Ekonomi Pangan dan Gizi oleh Ninik Rustanti, terdapat beberapa ciri-ciri pasar bebas, yaitu:

  • Mengurangi biaya untuk pembangunan fasilitas umum dan daerah.
  • Pasar yang memegang kuasa bukan pemerintah atau negara.
  • Terjadi privatisasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan kepada masyarakat. Oleh karenanya, perusahaan milik negara dan perusahaan yang mengurus hajat hidup orang banyak harus dijual.
  • Mencabut atau mengurangi peraturan yang mengganggu keuntungan ekonomi.
  • Pencabutan bantuan sosial, bantuan negara, dan bantuan pemerintah untuk masyarakat miskin.
  • Teknologi dimonopoli di mana penggunaannya hanya dapat dikuasai dan dikelola oleh pemilik modal untuk memproduksi produk-produknya.

Sudah tahu inti pelaksanaan pasar bebas adalah menghilangkan segala hambatan perdagangan seperti bea masuk dan tarif. Itulah tujuan perdagangan bebas.
RYIADHY/INFOPUBLIK/KEMKOMINFO Sudah tahu inti pelaksanaan pasar bebas adalah menghilangkan segala hambatan perdagangan seperti bea masuk dan tarif. Itulah tujuan perdagangan bebas.

Baca juga: Mengenal Eigendom, Bukti Kepemilikan Tanah Warisan Belanda

Itulah inti pelaksanaan pasar bebas adalah menghilangkan hambatan-hambatan ekspor dan impor, seperti pengenaan tarif dan bea masuk. Jadi sudah tahu tujuan perdagangan bebas?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com