JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim Kartu Prakerja merupakan program masterpiece di bawah pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lantaran inovasinya telah meningkatkan kapasitas angkatan kerja Indonesia.
"Kartu Prakerja merupakan salah satu janji kampanye Pak Presiden 3 tahun yang lalu. Sekarang janji itu sudah terealisasi, bahkan menjadi masterpiece karena inovasi-inovasinya," ujar dia dalam acara Dua Tahun Perjalanan Kartu Prakerja, Rabu (27/7/2022).
Menurut dia, program Kartu Prakerja terbukti inklusif karena telah memberikan pelatihan ke banyak kalangan, baik laki-laki maupun perempuan, serta disabilitas, orang tua, dan peserta tamatan SD.
Baca juga: Cara, Syarat, dan Laman untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 38
Hingga saat ini program Kartu Prakerja telah diikuti 13,4 juta peserta, di antaranya sebanyak 16.908 peserta berasal dari Kabupaten Merauke, 1,653 peserta dari Sabang, hingga 2.924 peserta dari Kepulauan Talaud.
"Program Kartu Prakerja terbukti inklusif seperti agenda pembangunan berkelanjutan SDGs yakni leaving no one behind," ucap Airlangga.
Ia menjelaskan, di tengah kondisi pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19, pemerintah berinovasi mengubah Kartu Prakerja menjadi program semi bantuan sosial (bansos). Airlangga bilang, inovasi itu merupakan inisiatif dari Jokowi.
Menurut dia, pada awal program Kartu Prakerja muncul, banyak pihak yang mempertanyakan keefektifannya untuk bisa melindungi daya beli masyarakat di tengah pandemi. Dia pun menyebut program ini sudah efektif.
Hal itu dibuktikan dalam sejumlah survei yang dilakukan oleh J-PAL, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Presisi Indonesia, BKF, Bank Dunia, BPS, hingga CSIS.
Penelitian berbagai lembaga ini menemukan Kartu Prakerja memberikan dampak positif terhadap learning atau pekerjaan, kewirausahaan, pendapatan, ketahanan pangan, dan inklusi keuangan para penerima.
"Jadi kesimpulannya, program Kartu Prakerja ini bersifat efektif, berhasil menjalankan misi gandanya untuk keterampilan dan perlindungan masyarakat," kata dia.
Meski demikian, Airlangga mengakui, bahwa program Kartu Prakerja masih perlu disempurnakan agar menjadi lebih baik dan berkembang di masa mendatang.
"Oleh karenanya saya berharap agar program ini diberi ruang untuk terus memperbaiki diri, agar Kartu Prakerja lebih baik dan terus tumbuh di masa mendatang," pungkasnya.
Baca juga: Menguji Klaim Keberhasilan Program Kartu Prakerja
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.