Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apparindo: 2021, Total Aset Pialang Asuransi Mencapai Rp 8,31 Triliun

Kompas.com - 27/07/2022, 19:19 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (Apparindo) mencatat, total aset pialang asuransi pada tahun 2021 sebanyak Rp 8,31 triliun.

Angka ini tumbuh sebanyak 8,7 persen secara tahunan dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak Rp 7,64 triliun.

Selain itu, total pendapatan pialang asuransi tercatat sebanyak Rp 2,63 triliun pada akhir 2021. Angka ini tumbuh sebesar 10,5 persen secara tahunan dibandingkan perolehannya tahun lalu sebesar Rp 2,38 triliun.

Baca juga: Andalkan Digitalisasi, Perusahaan Pialang Asuransi Sasar Milenial Pekerja

Sedangkan, premi pialang asuransi pada tahun 2021 tercatat sebesar Rp 22,07 triliun. Angka ini tumbuh 16,6 persen secara tahunan dibandingkan tahun lalu sebanyak Rp 18,93 triliun.

Kenaikan perolehan premi juga berimbas pada kenaikan brokerage, Apparindo mencatat, perolehan brokerage pialang asuransi pada tahun 2021 sebesar Rp 2,4 triliun. Angka tersebut tumbuh sebesar 19,1 persen secata tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak Rp 2,03 triliun.

Baca juga: Apparindo Berharap Revisi POJK Tampung Aspirasi Soal Layanan Pialang Asuransi Digital

Ketua Umum Dewan Pengurus Apparindo Mohammad Jusuf Adi mengatakan, pertumbuhan komisi pialang dan premi asuransi melalui pialang antara tahun 2016 sampai 2020 mengalami pertumbuhan positif.

Komisi Pialang/Premi Bruto Melalui Pialang (Brokerage Commissions/Brokerage Gross Premium) terus bertumbuh dari tahun 2016 sampai dengan 2019, berturut-turut sebesar 9,25 persen pada tahun 2016, 10,43 persen pada tahun 2017, 11,44 persen pada tahun 2018, dan 11,02 persen pada tahun 2019.

"Adapun di tahun 2022 terjadi sedikit perlambatan menjadi sebesar 9,74 persen. Hal ini disebabkan kondisi pandemi Covid-19, yang mempengaruhi iklim usaha nasional termasuk bisnis asuransi,” kata dia dalam Media Friendly, Rabu (27/7/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com