Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Nur AgusSusanto
PNS

Komisi Yudisial

Adopsi Budaya Kerja Netflix pada Birokrasi

Kompas.com - 28/07/2022, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Lembaga Administrasi Negara (LAN) menyelenggarakan diskusi bertajuk Adopsi Budaya Kerja NETFLIX bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Selasa (26/7).

Diskusi ini merupakan bagian dari pelatihan kepemimpinan administrator yang diikuti 40 peserta dari beragam institusi kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah.

Netflix menarik dibahas karena seiring dengan perjalanan sejarah teknologi dunia.

Revolusi Industri 1.0 ditandai dengan penemuan mesin uap oleh James Watt pada Abad 17 di Inggris. Revolusi industri saat itu mengubah sistem ekonomi dan tata sosial yang sebelumnya bertumpu pada sektor pertanian dengan tenaga manusia dengan produktivitas rendah.

Kemudian terjadi revolusi industri 2.0 di awal abad ke-20 yang dikenal dengan revolusi teknologi.

Revolusi industri yang terjadi ini ditandai dengan penemuan tenaga listrik. Proses produksi yang sebelumnya menggunakan mesin uap lalu digantikan dengan tenaga listrik.

Kemudian, kemunculan revolusi industri 3.0 yang terjadi pada akhir abad ke-20 ditandai adanya teknologi digital serta internet.

Revolusi industri 3.0 ini dipicu adanya berbagai mesin yang dapat bergerak dan juga berpikir secara otomatis, yang dibuat dalam bentuk komputer dan juga robot. Selain itu, puncak revolusi industri 3.0 ditandai adanya revolusi digital.

Tahapan keempat, yaitu Revolusi Industri 4.0 di mana transformasi komprehensif melalui penggabungan antara teknologi digital serta internet dengan industri konvensional.

Industri 4.0 pada dasarnya berdampak pada tiga aspek, yakni Internet of Things (IoT), Artificial Intelegence (AI) dan manajemen big data.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+