Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bunga The Fed Naik, Wall Street Ditutup di Zona Hijau

Kompas.com - 28/07/2022, 07:22 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Indeks utama bursa Amerika Serikat atau Wall Street ditutup menguat pada sesi perdagangan Rabu (27/7/2022), pasca pengumuman kenaikan suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) sebesar 75 basis points (bps).

Mengacu kepada data RTI, indeks Dow Jones Industrial Average naik 436,05 poin atau 1,37 persen ke 32.197,59, S&P 500 naik 103,56 poin atau 2,62 persen ke 4.023,61, dan Nasdaq Composite melesat 469,85 poin atau 4,06 persen ke 12.032,42.

Asal tahu saja, penguatan secara harian Nasdaq itu menjadi yang tertinggi sejak April 2020.

Hal itu tidak terlepas dari kepastian yang disampaikan oleh Gubernur The Fed Jerome Powell terkait arah kebijakan suku bunga ke depan.

Baca juga: Suku Bunga The Fed Naik, IHSG Berpotensi Melemah Hari Ini

Dalam konferensi pers Powell mengatakan, pada September mendatang suku bunga acuan berpotensi kembali meningkat 75 bps, apabila kondisi inflasi masih tidak terkendali.

Namun demikian, bank sentral dipastikan akan menurunkan agresivitas kenaikan suku bunga acuan setelah itu, guna mendukung perekonomian negeri Paman Sam.

“Kemungkinan ke depan akan menjadi waktu yang tepat untuk memperlambat laju kenaikan sementara, kami menilai bagaimana penyesuaian kebijakan kumulatif kami mempengaruhi ekonomi dan inflasi,” ujar Powell, dikutip dari CNBC Kamis (28/7/2022).

Selain itu, pasar juga menyambut baik pernyataan Powell yang mengaku tidak percaya kondisi perekonomian AS berada dalam resesi, namun menyadari bahwa memang sedang terjadi pelemahan.

Baca juga: Cegah AS Masuk Jurang Resesi, The Fed Naikkan Suku Bunga 75 Basis Poin

Sebagaimana diketahui, sebelumnya investor khawatir kenaikan suku bunga The Fed yang agresif akan berdampak terhadap perekonomian AS, sebab biaya pinjaman semakin tinggi.

“Masih terlalu banyak sektor perekonomian AS yang kinerjanya sangat baik,” ucap Powell.

Pasca pengumuman tersebut, indeks saham utama Wall Street langsung melesat, ditopang oleh saham-saham perusahaan teknologi.

Bukan hanya pengumuman The Fed, hasil kinerja bisnis yang positif hingga paruh pertama tahun ini, menjadi sentimen positif bagi sejumlah emiten.

Induk perusahaan Google, Alphabet, sahamnya melesat 7,7 persen, seiring dengan positifnya hasil kinerja bisnis mesin pencarian.

Selain itu raksasa teknologi lainnya, Microsoft, juga mencatatkan penguatan signifikan, yakni sebesar 6,7 persen setelah mengumumkan pertumbuhan laba bersih sebesar 40 persen.

Baca juga: Tahan Harga BBM, Pemerintah Lunasi Utang ke Pertamina dan PLN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com