Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apparindo: Produk Asuransi "Straight Forward" Dorong Distribusi Pendapatan Jalur Digital

Kompas.com - 28/07/2022, 08:32 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (Apparindo) mencatat distribusi pendapatan industri pialang berdasarkan proses digital mencapai angka 15 persen.

Ketua Departemen Riset dan IT Apparindo Angkasa Sutarno menjelaskan, pendapatan industri pialang yang dilakukan secara digital mengambil porsi sebanyak Rp 411 miliar.

Sedangkan, proses produksi industri pialang yang dilakukan secara konvensional masih mendominasi sebanyak Rp 2,38 miliar

"Adapun tiga lini usaha yang mendominasi dari proses digital adalah kendaraan bermotor, aneka dan pengangkutan, serta personal accident dan kesehatan," kata dia dalam kata dia dalam Media Friendly Apparindo, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Pertamina: Kenaikan Harga BBM Akan Dilakukan Bertahap

Ia memerinci, proses digital dari kendaraan bermotor mengambil porsi sebanyak 47 persen dari total pendapatan lini usaha. Berdasarkan penjelasannya, proses digital akan menguntungkan untuk produk yang jelas bentuknya.

"Pendekatan digital ini lebih kepada hal hal yang bersifat straight forward, kesamaan persepsi sudah ada, pemahamannya ada, lalu tinggal kita beli," imbuh dia.

Dalam asuransi kendaraan bemotor, ia bilang, produknya general dan cenderung lebih mudah untuk melakukan perbandingan.

"Biasanya insurtech atau pialang langsung menyajikan komparasi tiga atau lebih produk dari perusahaan, sehingga langsung bisa pilih diskonnya berapa, bengkel rekanannya di mana, jadi ini yang mempermudah orang untuk ambil opsi digital," terang dia.

"Jadi sekali lagi, memang arahnya yang straight forward," tegas dia.

Tercatat, pendapatan lini usaha kendaraan bermotor dari proses digital pada tahun 2021 mencapai Rp 65,91 miliar. Adapun total pendapatan dari lini usaha kendaraan bermotor sebesar Rp 140,29 miliar.

Baca juga: China Minta RI Tanggung Pembengkakan Biaya Kereta Cepat, KCIC: Kami Tunggu Keputusan Pemerintah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com