JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali meninjau proyek pembangunan Pelabuhan Sanur dan revitalisasi Terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Rabu (27/7/2022).
Budi mengatakan peninjauan ini untuk memastikan kedua proyek berjalan sesuai target. Saat ini, kata Budi, progres pembangunan Pelabuhan Sanur telah mencapai 87 persen dan ditargetkan penyelesaian pembangunan pada September 2022.
"Sehingga wisatawan maupun delegasi KTT G20 bisa menyeberang ke Pulau Nusa Penida dengan baik," kata Budi dalam keterangan tertulis, Rabu.
Baca juga: Penyebab Biaya Proyek Kereta Cepat Bengkak hingga China Minta RI Turun Tangan
Budi mengatakan pembangunan infrastruktur tersebut juga untuk menjaga agar Bali tetap menjadi yang terdepan sebagai tujuan wisata utama.
Hal ini kata dia, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo.
"Saya pesan kepada pak Gubernur begitu Pelabuhan Sanur ini dioperasikan kita harus memberikan pelayanan yang terbaik," ujarnya.
Adapun pembangunan Pelabuhan Sanur mulai dilakukan sejak Desember 2022. Pembangunan meliputi pekerjaan jasa konsultansi dan pekerjaan konstruksi (fisik).
Pembangunan dilakukan dalam periode tahun anggaran jamak (multiyears) 2020-2022, yang bersumber dari APBN dengan total anggaran Rp 398 miliar.
Baca juga: Anak Usaha BUMN POS Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1
Usai dari Pelabuhan Sanur, Budi meninjau progres revitalisasi Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Budi mengatakan, konsep terminal yang unik dengan berbagai ukiran Bali klasik akan menjadi tren.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.