Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fed Kembali Naikkan Suku Bunga, Bagaimana dengan Indonesia?

Kompas.com - 28/07/2022, 15:35 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin (0,75 persen) pada Rabu (27/7/2022). Kenaikan ini merupakan kenaikan keempat selama 2022.

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) hingga Juli 2022, belum mengambil langkah meningkatkan suku bunga acuannya untuk merespons hal tersebut.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S. Budiman mengatakan, perekonomian Indonesia saat ini masih cukup baik sehingga BI menilai kenaikan suku bunga acuan belum diperlukan.

Baca juga: Cegah AS Masuk Jurang Resesi, The Fed Naikkan Suku Bunga 75 Basis Poin

"Pagi ini baru kita dengar The Fed naikkan lagi suku bunga 75 bps dari kebijakan mereka. Bagaimana untuk Indonesia? Sejauh ini kami di BI melihat perekonomian Indonesia masih cukup baik," ujarnya saat membuka Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia, Kamis (28/7/2022).

Dia menjelaskan, perekonomian Indonesia saat ini dari sisi makro ekonomi seperti stabilitas sistem keuangan hingga ekonomi keuangan digital masih menunjukkan kondisi yang baik.

Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini diperkirakan BI akan bias ke bawah 4,5-5,3 persen.

"Pertumbuhan ekonomi masih kami perkirakan dalam kisaran proyeksi kami 4,5-5,3 persen tapi tentunya kita harus berhati-hati menghadapi perekonomian global yang mengalami ketidakpastian," ucapnya.

Baca juga: The Fed Naikkan Suku Bunga, Rupiah Masih Perkasa

Dia menegaskan, ketimbang menaikkan suku bunga acuan, fokus BI saat ini ialah menjaga harga-harga komoditas agar tetap stabil di tengah ketidakpastian global agar tingkat inflasi terjaga.

Menurutnya, inflasi di Indonesia lebih banyak disumbang dari kenaikan harga komoditas yang tidak disubsidi pemerintah dan pangan yang bergejolak.

Diperkirakan inflasi sampai dengan akhir tahun dapat di atas target 3 persen. Artinya, inflasi tahun ini bisa di atas 4 persen.

Kemudian jika melihat laporan BI, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni 2022 tercatat inflasi sebesar 4,35 persen secara tahunan, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 3,55 persen.

"Fokus kami di BI saat ini adalah bagaimana menjaga kenaikan harga-harga atau inflasi," kata Aida.

Kendati demikian, kata Aida, inflasi Indonesia saat ini masih lebih baik dibandingkan inflasi yang dialami negara-negara tetangga yang mencapai 5-7 persen.

"Kenaikan inflasi di Indonesia sebetulnya masih lebih baik dibandingkan dengan negara tetangga kita. Bahkan kalau kita bicara Turki itu sudah di atas 7,5 persen," tuturnya.

Baca juga: Suku Bunga The Fed Naik, Wall Street Ditutup di Zona Hijau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com