Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Salah Satu Penopang Kinerja Google Cloud, Erick Thohir: Kami Bangga Bio Farma Makin Dikenal

Kompas.com - 28/07/2022, 16:35 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi kerjasama antara holding farmasi, Bio Farma dengan Google Cloud yang telah memberikan dampak signifikan bagi peningkatan pendapatan per kuartal Google Cloud Platform dan Workspace.

"Ide awal bahwa Bio Farma harus melakukan modernisasi infrastruktur Informasi dan Teknologi percepatan time to market dari seluruh produk BUMN Farmasi. Kami bangga kerjasama Biofarma dan Cloud tak hanya berdampak benefit saja, tapi Bio Farma semakin dikenal di seluruh dunia dan mempercepat peluncuran produk di pasar time to market dengan menggunakan produk Google Cloud," kata Erick Thohir dalam siaran pers, Kamis (28/7/2022).

Sebelumnya, CEO Google and Alpabet, Sundar Pichai menyampaikan, laporan kuartal II tahun 2022 yang dihasilkan perusahaan multinasional Amerika Serikat itu, untuk pertama kalinya mencapai angka 6 miliar dollar AS.

Baca juga: Jajaki Kerja Sama dengan Jepang, Erick Thohir Fokus ke Tiga Sektor Ini

Sundar mengatakan, pendapatan tersebut tidak lepas dari kerja sama dan permintaan yang tumbuh. Salah satu perusahaan yang disebut turut menopang kinerja adalah perusahaan farmasi plat merah Bio Farma.

"Pendapatan kuartal II tumbuh menjadi 6,3 miliar berkat momentum kerjama dan permintaan yang berkelanjutan di semua wilayah dengan merek global seperti Target di Amerika Utara, H&M Group di Eropa, Banco BV di Amerika Latin, dan Bio Farma di Asia," ujar Sundar.

Kerjasama antara Bio Farma dan Google Cloud yang dimulai sejak Agustus 2021 itu bertujuan mendukung transformasi digital Bio Farma sebagai Induk Holding BUMN Farmasi.

Kerja sama tersebut termasuk dalam hal riset & pengembangan produk seperti vaksin dan obat-obatan serta alat-alat kesehatan melalui kompetensi yang dimiliki Google Cloud Indonesia.

Baca juga: Erick Thohir: China Sepakat Beli Produk Pertanian Indonesia

Kerja sama ini juga tidak terbatas pada Bio Farma saja, namun juga diperluas hingga anak usaha Holding BUMN Farmasi seperti Kimia Farma dan Indofarma.

Erick Thohir mengungkapkan, meski pandemi Covid-19 bisa dikendalikan dan kita tengah memproduksi vaksin mandiri, namun tantangan di bidang kesehatan tidak akan pernah berhenti. Karena itu, kolaborasi antara Google Cloud dan Bio Farma ini akan terus berlanjut.

“Kerja sama ini akan terus berlanjut dalam hal riset dan pengembangan produk vaksin, obat-obatan, dan alat kesehatan sehingga agenda transformasi digital di sektor kesehatan semakin cepat terlaksana," tambah mantan Presiden Inter Milan tersebut.

Sebagai informasi, kerjasama Bio Farma dengan Google Cloud Indonesia meliputi penyediaan layanan Infrastructure as a Service, Platform as a Service, dan Software as a Service untuk mendukung transformasi digital Bio Farma.

Selain itu, Cloud juga memberikan solusi layanan mencakup, big data analytics, artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML), modernisasi aplikasi, alat-alat pengembang (developer tools), manajemen Application Programming Interface (API), aplikasi kolaborasi dan produktivitas, penyimpanan dan basis-basis data, jaringan (networking), manajemen keamanan dan identitas (security and identity management), dan modernisasi infrastruktur.

Baca juga: Erick Thohir: Bersih-bersih BUMN Bukan Sekadar Jargon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com