Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IKN Bakal Usung Kota 10 Menit, Seperti Apakah?

Kompas.com - 28/07/2022, 18:45 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Bambang Susantono mengatakan, di Ibu Kota Nusantara nanti akan mengusung konsep Kota 10 Menit. Nantinya, para penduduk yang tinggal di IKN untuk menempuh suatu tujuan hanya membutuhkan waktu 10 menit.

"Kita juga mempunyai konsep kota 10 menit atau ten minute cities. Apa itu ten minute cities? Jadi dalam 10 menit orang itu sudah bisa mencapai beberapa tempat yang memang menjadi bagian dari kehidupan," kata Bambang secara virtual dalam acara Tanoto Scholars Gathering, Kamis (28/7/2022).

"Misalnya dalam 10 menit itu mereka bisa ke tempat satu point of transite dan bisa ditransportasikan ke tempat lain. Jadi dalam 10 menit berjalan mereka sudah sampai di sana ataupun dalam 10 menit mereka dapat ke fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, dan fasilitas sehari-hari," jelas Bambang.

Baca juga: Kepala Otorita Gambarkan IKN, Kota Cerdas yang Ada Tol Bawah Laut hingga Disney Park

Bambang berharap, para penduduk di IKN yang berada di Kalimantan Timur nanti, meminimalisir penggunaan kendaraan dengan konsep Kota 10 Menit tersebut.

"Ini satu ekosistem atau hunian yang dalam 10 menit kita harapkan seseorang tidak perlu menggunakan kendaraan, cukup berjalan kaki saja untuk mencapai tujuan yang atau kebutuhan sehari-hari," ucapnya.

Baca juga: Tender Proyek IKN Dibuka, Kadin Berharap Swasta Lokal Dapat Prioritas

Sebelumnya, Bambang Susantono juga menggambarkan IKN yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, akan menjadi kota cerdas atau smart city nantinya.

Smart city IKN Nusantara nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas yang membuat penduduknya betah. Mulai dari fasilitas tol bawah laut, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, hingga Disney Park.

Fasilitas tersebut nanti akan dibangun pada luas lahan total IKN sebesar 324.332 hektar, terdiri atas 256.142 hektar wilayah daratan dan 68.188 hektar wilayah perairan. IKN berada di antara Kota Balikpapan dan Samarinda, di sana pada 2045 mendatang diperkirakan 1,7 juta-1,9 juta penduduk akan menempati IKN.

Baca juga: Bappenas Kaji Kereta Gantung Jadi Angkutan Perkotaan IKN Nusantara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com