Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Gas Akan Dikembangkan sampai Perdesaan di Musi Banyuasin

Kompas.com - 29/07/2022, 10:51 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin berencana melakukan pengembangan jaringan gas (jargas) ke desa-desa, terutama desa-desa yang sudah berdampingan dengan kecamatan-kecamatan yang sudah ada jaringan gas.

Untuk itu, Pemkab Musi Banyuasin akan menggandeng PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina. 

Dalam waktu dekat, Pemkab Musi Banyuasin dan PGN akan mengembangkan 2.500 Sambungan Rumah (SR) jargas. Tambahan jargas ini rencananya akan dibangun di Kecamatan Sekayu meliputi empat kelurahan yaitu Kel. Balai Agung, Kel. Soak Baru, Kel. Serasan Jaya, dan Kel. Kayuara.

Baca juga: 7 Kawasan Industri Baru Berpotensi Gunakan Layanan Gas Bumi

Sementara sejak 2017, PGN telah melayani 13.385 SR jargas pelanggan aktif yang tersebar di wilayah Kec. Sekayu, Kec. Sungai Lilin, dan Kec. Bayung Lencir.

"Ada beberapa pola (kerja sama) yang akan kami laksanakan dan kami, Pemeritah Kabupaten Musi Banyuasin maupun PGN, bertekad bahwa masyarakat harus maksimal menikmati gas yang berasal dari Musi Banyuasin sendiri. Ini yang menjadi kebanggan dan kesenangan bisa berdiskusi dengan PGN," ujar Apriyadi melalui keterangannya, Jumat (29/7/2022). 

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar mengatakan, sejalan dengan program pemerintah, PGN diamanahkan untuk membangun jaringan gas sebanyak 4 juta sambungan sampai dengan tahun 2025.

"Artinya suatu support dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk menyukseskan program tersebut. Apalagi Musi Banyusin adalah lumbung energi, artinya kendala mengenai sumber dari gas sudah tidak jadi masalah lagi. Semoga apa yg direncanakan ini bisa berjalan dengan baik dan PGN akan mendukung penuh untuk pelaksanaannya", ujar Achmad. 

Baca juga: Dukung Pemerintah Capai Netral Karbon 2060, PGN Gencarkan 3 Proyek Strategis

 

Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz menambahkan, minat masyarakat terhadap jargas pada Musi Banyuasin cukup tinggi.

Oleh sebab itu, PGN siap menjadi mitra pemerintah pusat dan daerah untuk memperluas pembangunan jargas di Muba agar lebih banyak lagi masyarakat yang dapat menikmati manfaat gas bumi

“Mekanisme pemakaian gas yaitu menggunakan gas terlebih dahulu, bayar kemudian. Pemakaian gas dapat dimonitor mandiri, karena di setiap pelanggan dipasang meter sebagai alat penghitung pemakaian gas. Untuk harga, gas bumi lebih kompetitif, pelanggan bisa menghemat biaya sekitar 30 persen dibandingkan dengan harga bahan bakar nonsubsidi,” jelas Faris.

Gas bumi diklaim aman digunakan. Karakter gas bumi lebih ringan dibandingkan udara, sehingga bila terjadi kebocoran, gas akan menghilang di udara. Kebocoran pada pipa jargas juga tidak akan menimbulkan ledakan, tetapi hanya akan memunculkan percikan api.

Sebelum jargas siap digunakan masyarakat, PGN senantiasa melakukan sosialisasi keamanan gas bumi dan manfaat gas bumi, supaya masyarakat lebih mengetahui cara pemeliharaan infrastruktur gas bumi.

Tim layanan gangguan PGN siap melayani 24 jam, 7 hari dalam seminggu, apabila masyarakat mempunyai kendala terkait jargas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com