Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembiayaan Baru Adira Finance Tumbuh 21 Persen di Sementer I-2022

Kompas.com - 29/07/2022, 19:39 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) mencatat, pembiayaan baru sebesar Rp 14,3 triliun pada semester I-2022. Angka ini meningkat sebesar 21 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Lebih rinci, pembiayaan baru pada segmen mobil tumbuh 38 persen. Sementara pembiayaan baru sektor sepeda motor tumbuh 3 persen secata tahunan.

Presiden Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan, dengan hasil tersebut pangsa pasar di segmen sepeda motor baru mengalami kenaikan sebesar 30 bps menjadi 9,2 persen. Sementara, pangsa pasar mobil baru relatif stabil pada 3,8 persen.

Baca juga: Danamon, Kolaborasi dengan Adira Finance, dan MUFG Dukung IIMS Surabaya Hybrid 2022

"Dengan demikian, total piutang yang dikelola termasuk porsi pembiayaan bersama, perusahaan dapat dipertahankan menjadi sebesar Rp 41,1 triliun pada semester I-2022," kata dia dalam konferensi pers paparan kinerja Adira Finance, Jumat (29/7/2022).

Ia menambahkan, pendapatan bunga perusahaan meningkat sebesar 2 persen secara tahunan menjadi Rp 4,5 triliun. Sementara, beban bunga turun sekitar 6 persen menjadi Rp 1,6 triliun. Hal tersebut sejalan dengan adanya penurunan pada jumlah pinjaman dan biaya bunga.

"Sehingga, pendapatan bunga bersih meningkat sebesar 7 persen secara tahunan menjadi Rp 2,9 triliun dan margin bunga bersih meningkat dari 12,3 persen menjadi 14,4 persen pada semester I-2022," imbuh dia.

Made menyampaikan, beban operasional Adira Finance tercatat naik sekitar 3 persen secara tahunan sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan bisnis perusahaan.

Sementara, cost of credit terus mengalami penurunan sebesar 36 persen secara tahunan menjadi Rp 525,8 miliar di semester I-2022.

"Sehingga Adira Finance membukukan laba bersih meningkat sebesar 40 persen secara tahunan menjadi Rp 661 miliar," ucap dia.

Sedangkan, Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) Adira Finance masing-masing meningkat menjadi 5,4 persen dan 15,5 persen.

Dari sisi pendanaan, Made bilang, Adira Finance terus melakukan diversifikasi sumber pendanaannya melalui dukungan berkelanjutan dari pembiayaan bersama dengan perusahaan induknya, Bank Danamon dan memperoleh pinjaman eksternal yang meliputi pinjaman bank dan obligasi.

Per posisi Juni 2022, Pembiayaan Bersama mewakili 47 persen dari piutang yang dikelola. Sementara itu, total pinjaman eksternal perusahaan di Juni 2022 turun 17 persen secara tahunan menjadi Rp 11,1 triliun.

Pinjaman eksternal tersebut terdiri dari pinjaman bank baik dalam negeri dan luar negeri dan obligasi, masing-masing memberikan kontribusi 34 persen dan 66 persen.

"Hasilnya, gearing ratio turun menjadi 1,2 kali dari sebelumnya 1,7 kali di Semester I-2022, sehingga perusahaan masih memiliki ruang gerak yang cukup besar untuk melakukan ekspansi bisnis ke depannya," pungkas dia.

Baca juga: Gelar RUPST, Adira Finance Angkat Direktur Baru dan Setujui Pembagian Dividen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com