Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Dorong Generasi Muda Gunakan Produk Buatan Dalam Negeri

Kompas.com - 29/07/2022, 21:05 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong generasi muda mencintai produk dalam negeri.

Hal tersebut dia ungkapkan saat menghadiri workshop Kabupaten-Kota Kreatif di Manado, Sulawesi Utara. Pada kesempatan itu dia bertemu dengan anak-anak band asal Manado.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno sempat berbincang dengan Indra Irot, gitaris dari The Badunk Band, salah satu band lokal di Sulawesi Utara. Di tengah perbincangannya dia mengatakan ada yang kurang dari penampilan personel band asal Manado ini.

Baca juga: Sandiaga Uno Undang Investor Tanam Modal di 5 DSP dan 8 KEK Pariwisata

"Ini musisi genre rock, rambutnya udah keren gondrong begitu, cuma ada satu nih yang kurang, itu sepatunya bukan buatan lokal," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Jumat (29/7/2022).

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu pun langsung memberikan hadiah sepasang sepatu buatan lokal kepada Indra. Hal ini sebagai bentuk dukungan agar generasi muda lebih mencintai produk lokal buatan Indonesia.

"Ini biar sesuai dengan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia yang digagas Presiden Joko Widodo," katanya.

Setelah menerima sepatu dari Sandiaga, Indra langsung menciptakan sebuah lagu untuk Sandiaga. Dia pun membawakan lagu ciptaannya itu langsung di hadapan Sandiaga. 

Baca juga: Empat Tips Jadi Pengusaha Sukses Ala Sandiaga Uno

"Tolong lagu tadi tidak hanya diciptakan satu paragraf, jadikan lagunya full terus nanti kita akan daftarkan HAKInya," ungkap Sandiaga Uno.

Mendengar itu Indra menerima tawaran Sandiaga. Ia mengaku akan menyelesaikan lagu untuk Sandiaga sampai nanti dibuatkan hak kekayaan intelektualnya.

"Ya seneng banget, Pak Sandi pemimpin yang humble dan asik, ketemu musisi yang rock and roll kayak kita itu sudah pas banget," kata Indra.

Baca juga: Sandiaga: Lihat Komodo Bisa di Pulau Rinca, Tiket TNK Rp 3,75 Juta karena untuk Konservasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com