IHSG Sepekan Naik 0,93 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp 9.133 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini atau periode 25 hingga 29 Juli 2022 naik  0,93 persen. Hal tersebut diikuti oleh kapitalisasi pasar bursa yang meningkat 0,72 persen.

Dikutip dari keterangan resmi BEI Sabtu (30/7/2022),  IHSG di akhir pekan ini berada pada level 6.951,12, naik dari perdagangan pekan lalu yang berada pada level 6.886,96.

Sementara, kapitalisasi pasar bursa selama sepekan ini ditutup pada angka Rp 9.133,05 triliun, atau meningkat dari penutupan pada pekan sebelumnya yang sebesar Rp 9.067,93 triliun

Peningkatan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 78,42 persen menjadi 33,455 miliar saham dari 18,751 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Baca juga: IHSG Ditutup Tergelincir ke Level 6.951,12

Sedangkan, rata-rata frekuensi harian bursa turut mengalami penguatan sebesar 22,01 persen menjadi 1.370.852 transaksi dari 1.123.557 transaksi pada penutupan pekan yang lalu.

Kemudian, peningkatan sebesar 20,56 persen terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian mencapai Rp 14,136 triliun dari penutupan pekan sebelumnya yang berada pada kisaran Rp 11,725 triliun.

Adapun, investor asing pada penutupan pekan ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 621,18 miliar.

Sementara, sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 58,888 triliun.

Pada pekan ini, terdapat pencatatan 2 saham, 1 waran, 3 obligasi dan 1 sukuk di BEI.

PT KB Finansia Multi Finance menerbitkan obligasi I KB Finansia Multi Finance Tahun 2022 yang dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 1 triliun.

Kemudian, obligasi Berkelanjutan IV Medco Energi Internasional Tahap III Tahun 2022 yang diterbitkan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) juga resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 3 triliun.

Selanjutnya, obligasi Berkelanjutan I SPINDO Tahap II Tahun 2022 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I SPINDO Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 150 miliar untuk tiap-tiap obligasi dan sukuk.

Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 73 emisi dari 55 emiten senilai Rp 89,78 triliun.

Sedangkan secara keseluruhan, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 497 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 440,28 triliun dan 47,5 juta dollar AS, diterbitkan oleh 122 Emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 156 seri dengan nilai nominal Rp 4.881,51 triliun dan 211,84 juta dollar AS. Sementara, Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp 4,03 triliun.

Sebagai informasi, dua perusahaan yang melakukan pencatatan perdana untuk melantai di bursa pekan ini adalah PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) dan PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA).

KRYA juga mencatatkan warannya pada papan pengembangan BEI

Dengan begitu, sepanjang tahun 2022 telah terdapat 29 perusahaan baru yang melantai di BEI.

Baca juga: Membandingkan 4 Perusahaan yang IPO di Awal Juli: SWID, ARKO, TRGU, CHEM