Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demam "Citayam Fashion Week" sampai Thailand, Sandiaga Yakin RI Bisa Jadi "The Next Korea Selatan"

Kompas.com - 01/08/2022, 07:07 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan kebanggaannya karena ajang Citayam Fashion Week “menular” hingga ke Thailand.

Dikutip dari akun Instagram @Sandiuno, Senin (1/8/2022), aksi anak-anak SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok) bisa menginspirasi tren, dan ia berharap hal ini bisa menjadi “The Next Korea Selatan”.

Demam peragaan busana ala Citayam Fashion Week sampai ke Thailand! Bukan hanya merambah ke berbagai kota dan daerah di Indonesia. Semangat dan kreativitas 'Harudukuh Fashion Week' juga sampai ke Negeri Gajah Putih. Semakin yakin bahwa kita bisa jadi The Next Korea Selatan, dengan menciptakan trend yang menginspirasi,” kata Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Uno Dorong Generasi Muda Gunakan Produk Buatan Dalam Negeri

Sandiaga mengungkapkan, untuk mendorong aksi anak bangsa ini, pihaknya melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif turut mendukung dan memfasilitasi. Hal ini mengingat event yang digagas oleh ikon SCBD, Bonge dkk, memiliki dampak yang positif karena dapat membangkitkan UMKM dan ekonomi kreatif sekitarnya.

Kali ini, teman-teman dari kedutaan Indonesia di Thailand ikut meramaikan ajang ini. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi), ajang seperti ini justru harus kita dukung selama memberikan dampak positif,” ujarnya.

Di sisi lain, Sandiaga mengatakan, Kemenparekraf akan memfasilitasi semua unsur pentahelix, baik pemerintah maupun swasta, agar menjadi ekosistem yang berkelanjutan dan tertata dengan baik sehingga bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya, khususnya bagi anak-anak muda Gen Z dan milenial.

Untuk mendukung langkah tersebut, muncul wacana bahwa Citayam Fashion Week akan dipindahkan ke Sarinah. Terkait hal ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung upaya tersebut. Namun, perpindahan Citayam Fashion Week ke Sarinah diharapkan tidak dipolitisasi dan memberikan ruang yang lebih besar bagi anak-anak muda berkreasi.

“Niat baik anak-anak muda jangan justru dicampuradukkan dengan hal-hal yang di luar tujuan mereka atau jangan dipolitisir. Kasihan kreativitas anak-anak muda, kita harus hargai. Selama mereka bisa berkreativitas yang positif, saya terbuka saja selama tidak dipolitisir,” ujar Erick.

Menurut Erick, fenomena Citayam Fashion Week merupakan murni gerakan dan aksi kreatif anak-anak muda sehingga merekalah yang mempunyai hak dalam menentukan arah kreativitas tersebut ke depan.

“Ajang Citayam Fashion Week merupakan langkah inovasi anak muda untuk tampil dalam kegiatan yang positif. Hal ini jauh lebih baik mengingat banyak anak muda yang tengah mengalami persoalan terhadap aktivitas negatif hingga terjebak narkoba dan kejahatan jalanan,” tegas Erick.

Baca juga: Soal Citayam Fashion Week Dipindah ke Sarinah, Erick Thohir: Saya Terbuka Asal Tak Dipolitisasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com