Padahal berhutang merupakan hal yang seharusnya dihindari kecuali dalam keadaan darurat saja.
“Barangsiapa utang uang kepada orang lain dan berniat akan mengembalikannya, maka Allah akan luluskan niatnya itu; tetapi barangsiapa mengambilnya dengan niat akan membinasakan (tidak membayar), maka Allah akan merusakkan dia.” (H.R Bukhari).
Mari kita sama–sama hijrah, hijrah ke situasi, status, pekerjaan, atau tempat yang lebih baik. Mari kita perhatikan apa yang kita siapkan untuk hari esok.
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS Al-Hasyr (59): 18).
Dari seruan ayat ini, setiap Muslim harus introspeksi terus apa yang telah diperbuatnya untuk masa depannya.
Hari “esok” dalam ayat tersebut mengandung makna: hari esok, yaitu Senin, Selasa, Rabu, dan hari esok yang abadi, yaitu akhirat. Wallahu a'lam bis-shawaab. Salam Sakinah!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.