Setelah menemukan konsumen, langkah selanjutnya adalah merencanakan pendekatan kepada mereka.
Pastikan bahwa pendekatan dilakukan dengan penuh kredibilitas dan kehati-hatian sehingga calon konsumen memiliki pengalaman serta ekspektasi yang baik terhadap produk.
Hal ini bisa dilakukan dengan menyiapkan tujuan penjualan dengan jelas dan tidak bertele-tele.
Jika perencanaan sudah dilakukan, langkah selanjutnya adalah mengeksekusi.
Dekati calon konsumen dengan nyaman, santai, namun tetap percaya diri. Jangan lupa untuk menggunakan bahasa tubuh dan ekspresi wajah yang penuh sopan santun.
Jika memungkinkan, cobalah untuk menggunakan humor.
Jangan menghabiskan waktu calon konsumen dengan pembahasan yang berlebihan dan bertele-tele. Sebaiknya, lakukan pendekatan dengan cepat ke intinya.
Pendekatan yang kita lakukan juga merupakan pendekatan bagi calon konsumen terhadap produk.
Oleh karena itu, dengarkan segala pertanyaan, kebutuhan, dan keinginan yang calon konsumen sampaikan.
Jika sudah, konfirmasikan lagi apa yang sudah mereka katakan sehingga calon konsumen merasa dihargai.
Baca juga: Apa Saja yang Perlu Dihindari dalam Kontrak Kerja?
Langkah selanjutnya adalah memberikan pilihan produk atau layanan yang sesuai bagi calon konsumen. Pertimbangkan langkah ini berdasarkan keinginan dan kebutuhan mereka.
Jika punya beberapa opsi, pilih salah satu yang terbaik dan fokuslah kepadanya.
Presentasi penjualan adalah langkah lanjut bagi calon konsumen agar mereka lebih memahami produk yang kita jual. Gunakan antusiasme, keterbukaan, hingga keyakinan tinggi agar mereka yakin bahwa produk ini benar-benar dibutuhkan.
Gunakan juga teknik up-selling dan cross-selling dalam melakukan langkah ini.
Ketika produk akhirnya terjual dan digunakan oleh konsumen, langkah selanjutnya adalah menangani kritik, saran, dan masukkan dari mereka.