Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp 13,31 Triliun pada Semester I-2022

Kompas.com - 02/08/2022, 17:05 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 13,31 triliun pada semester I-2022. Laba bersih Telkom ini meningkat sekitar 6,9 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 12,52 triliun.

Berdasarkan data laporan keuangan perusahaan dengan kode emiten TLKM itu, peningkatan laba bersih Telkom itu tidak terlepas dari realisasi pendapatan yang meningkat. Tercatat pada periode 6 bulan pertama ini, Telkom membukukan pendapatan sebesar Rp 71,98 triliun.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, pada kinerja semester pertama tahun ini, komposisi pendapatan perseroan bergerak dinamis seiring dengan transformasi perusahaan. Tercatat kontribusi pendapatan dari bisnis digital terus meningkat, bersamaan dengan kontribusi pendapatan bisnis legacy mengalami penyusutan.

Baca juga: Telkom Luncurkan Ekosistem Metaverse, Erick Thohir: Jangan Sampai Kita Tertinggal dan Menyesal

Pada segmen fixed broadband, IndiHome membukukan pendapatan sebesar Rp 13,8 triliun atau tumbuh 7,4 persen yoy dengan total kontribusi terhadap pendapatan perseroan mencapai 19,2 persen.

Sementara itu, pada segmen mobile, Telkomsel berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 43,6 triliun. Didukung oleh jumlah pelanggan yang mencapai 169,7 juta pelanggan dengan pengguna mobile data sebanyak 119,3 juta pelanggan.

"Hingga saat ini, Telkom masih melanjutkan langkah transformasi dengan fokus pada lima strategi utama yang bertujuan meningkatkan daya saing perusahaan," ujar Ririek, dalam keterangannya, Selasa (2/8/2022).

Baca juga: Kini Berusia 57 Tahun, Telkom Siap Bawa Indonesia Menuju Transformasi Digital

Dari sisi biaya operasional, Telkom mencatakan kenaikan pendapatan, beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi juga meningkat dari sebelumnya Rp 17,47 triliun menjadi Rp 17,87 triliun. Beban penyusutan dan amortisasi juga naik menjadi Rp 16,98 triliun dari Rp 17,47 triliun.

Adapun total aset Telkom sampai dengan Juni 2022 mencapai Rp 275,27 triliun. Ini terdiri dari liabilitas sebesar Rp 134,59 triliun dan ekuitas sebesar Rp 140,67 triliun.

Baca juga: Ramai Dibahas Dugaan Rugi Investasi di GoTo, Dirut Telkom Buka Suara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com