Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain di Banyumas, KKP Bakal Bentuk "Smart Fisheries Village" di 34 Lokasi Lain

Kompas.com - 02/08/2022, 17:50 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan model program Smart Fisheries Village.

Nantinya, model program Smart Fisheries Village akan ditawarkan kepada industri untuk dapat menanamkan investasi ke program ini.

Dalam pelaksanaannya, program Smart Fisheries Village akan melibatkan masyarakat dan bekerja sama dengan stakeholder yang bersangkutan.

"Jadi kami siapkan model, lalu silakan industri melakukan investasi. Yang pasti, ini akan melibatkan masyarakat di lokasi. Mereka bisa membuat kerja sama yang saling menguntungkan," kata dia dalam konferensi pers Rencana Kerja Teknis (Rakernis) Badan Riset SDM Kelautan Perikanan (BRSDM-KP), Selasa (2/8/2022).

Baca juga: Menteri KKP Buka Kemungkinan PNBP Sektor Perikanan untuk Subsidi BBM Nelayan Tradisional

Ia menambahkan, Smart Fisheries Village tidak hanya berfokus pada sektor perikanannya saja, tetapi juga terdapat ekowisata, pariwisata, dan kuliner di sana.

"Saya minta tidak hanya satu lokasi yang dijadikan model. Saya minta di beberapa daerah," tutur dia.

Baca juga: KKP: 8 Investor Dalam Negeri Lirik Pengembangan Industri Perikanan di Indonesia Timur

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) I Nyoman Radiarta menyampaikan, terdapat 34 lokasi yang akan dibuat percontohan model Smart Fisheries Village.

Namun demikian, saat ini KKP sedang fokus pada satu lokasi Smart Fisheries Village di Desa Penembangan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.

"Tahun ini karena kami pengembangannya baru membentuk satu model, jadi kami fokus di Panembangan. Jadi semua mitra itu harapannya bisa berkontribusi nyata terkait perkembangan model," ucap dia.

"Jadi nanti model ini akan di-copy paste di lokasi-lokasi lain," timpal dia.

 

Smart Fisheries Village, Kampung Perikanan Cerdas

Ia berharap Smart Fisheries Village dapat menjadi pengungkit potensi lain misalnya pariwisata, ekowisata, dan kuliner.

"Nantinya kami akan melakukan kajian sebenarnya berapa si pengungkit besarnya dalam satu Smart Fisheries Village itu," tandas dia.

Sebelumnya, Nyoman mengatakan, Smart Fisheries Village muncul untuk mengkoneksikan program peningkatan produktivitas perikanan budidaya dengan program kampung budidaya yang telah dicetuskan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan.

"Melalui program Kampung Perikanan Cerdas ini, kami ingin memadukan antara pertumbuhan ekonomi, bekerja bersama masyarakat, dan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Karena smart, jadi harus berbasis pada digital atau teknologi kekinian," kata dia dalam Bincang Bahari, Kamis (21/7/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com