Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKP Terapkan 5 Strategi Ekonomi Biru, Maksimalkan Potensi Laut Indonesia

Kompas.com - 02/08/2022, 18:15 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, ada 5 strategi penerapan ekonomi biru di sektor kelautan dan perikanan.

Strategi ini berguna untuk memaksimalkan potensi sumber daya laut menjadi kekuatan ekonomi Indonesia.

"Yang pertama memperluas wilayah konservasi dengan target 30 persen dari luas perairan Indonesia untuk menjaga dan meningkatkan populasi ikan dan menjaga fungsi serapan karbon," kata dia dalam sambutan Rencana Kerja Teknis (Rakernis) Badan Riset SDM Kelautan Perikanan (BRSDM-KP), Selasa (2/8/2022).

Baca juga: Menteri KKP Buka Kemungkinan PNBP Sektor Perikanan untuk Subsidi BBM Nelayan Tradisional

Selanjutnya yang kedua, menjaga keberlanjutan sumber daya ikan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah, dan meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan penangkapan ikan terukur berbasis kuota.

"Kalau dulu menangkap ikan dari Jakarta ke Arafura lalu dibawa balik lagi ke Jawa atau Jakarta lagi, nanti tidak bisa lagi. Jadi nanti kalau menamngkap ikan di Arafura, harus diproses, diolah, dan dijual melalui Arafura," jelas dia.

Strategi ketiga penerapan ekonomi biru, Trenggono katakan dengan menjaga daya dukung lingkungan melalui budidaya ikan yang ramah lingkungan.

Budidaya yang dimaksud melingkupi budidaya laut, pesisir, maupun pedalaman untuk kesejahteraan masyarakat. Tak hanya itu, daya dukung juga disalurkan untuk produksi perikanan pasar ekspor dan pasar dalam negeri.

Baca juga: Terapkan Ekonomi Biru, KKP Butuh SDM Unggul dan Bertalenta Global

"Kegiatan budidaya akan fokus pada produk perikanan unggulan seperti udang, kepiting, lobster, dan rumput laut," tutur dia.

Strategi penerapan ekonomi biru di sektor kelautan dan perikanan keempat, adalah penataan ruang laut untuk perlindungan ekosistem pesisir dan laut. Trenggono menyebut, seluruh aktivitas yang memanfaatkan ruang laut harus sesuai dengan alokasi ruang laut, daya dukung, dan pencegahan dampaknya.

Terakhir, implementasi ekonomi biru dilakukan dengan program Bulan Cinta Laut. Dengan program ini, nelayan tidak akan menangkap ikan selama sebulan dalam setahun.

Gantinya, nelayan akan mengambil dan mengumpulkan sampah yang ada dilaut. Nantinya sampah tersebut kan dihargai dengan harga jual ikan terendah per kilogram.

"Jadi nelayan tetap bisa mendapatkan penghasilan dalam satu bulan itu, tetapi bukan lagi ikan yang diambil tetapi sampah laut," ucap dia.

Rencananya program Bulan Cinta Laut akan dilaksanakan pada bulan Oktober tahun ini di seluruh wilayah Indonesia.

"Kunci utama implementasi kebijakan ekonomi biru adalah sumber daya manusia yang mumpuni," pungkas dia.

Baca juga: KKP: 8 Investor Dalam Negeri Lirik Pengembangan Industri Perikanan di Indonesia Timur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com