Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitratel Berpotensi Raup Pendapatan Rp 6,9 Triliun dalam Waktu 10 Tahun ke Depan

Kompas.com - 02/08/2022, 19:45 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel mengakuisisi 6.000 menara telekomunikasi milik PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel. Mitratel akuisisi tower Telkomsel dilakukan dengan skema penjualan dan penyewaan kembali atau sales & leased back.

Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama mengatakan, melalui proses akuisisi tersebut perusahaan berpotensi meraup pendapatan dalam jangka panjang sebesar Rp 6,9 triliun.

"Itu adalah potensi yang akan kita peroleh dalam kurun waktu 10 tahun ke depan," ujar dia, di Jakarta, Selasa (2/8/2022).

Baca juga: Pendapatan Tumbuh 15,5 Persen, Mitratel Bukukan Laba Bersih Rp 892 Miliar pada Semester I-2022

Potensi pendapatan tersebut utamanya berasal dari penambahan bisnis kolokasi dan tower related business, sebab 6.000 tower yang diakuisisi itu diklaim berada di lokasi strategis. Selain itu, potensi itu juga didukung oleh posisi Telkomsel sebagai penyewa utama jangka panjang dan memiliki potensi kolokasi yang tinggi dari operator-operator telekomunikasi lainnya.

Adapun biaya yang digelontorkan oleh Mitratel untuk menyelesaikan proses akuisisi tower Telkomsel itu sebesar Rp 10,28 triliun. Biaya ini mempertimbangkan sewa lahan milik Telkomsel yang dibayarkan Mitratel.

Baca juga: Saham Mitratel Jadi Anggota Baru Indeks IDX80 dan Kompas100

Dengan adanya penambahan 6.000 tower tersebut, sampai dengan saat ini Mitratel memiliki 34.800 tower. Ini juga semakin memperkuat posisi Mitratel sebagai operator menara telekomonukasi terbesar di Tanah Air, bahkan kawasan Asia Tenggara.

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan, pengalihan 6.000 menara telekomunikasi Telkomsel, menjadi modal kuat perusahaan untuk melakukan ekspansi dan mendukung akselerasi implementasi jaringan 5G di Indonesia. Serta, menambah alat produksi anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk itu.

"Ini diharapkan memperkuat momentum kedua perusahaan dalam memastikan terciptanya pengelolaan aset dan perluasan lini bisnis yang dapat mendorong pertumbuhan kinerja perusahaan yang semakin ideal, produktif, efektif, efisien, dan relevan dengan setiap perkembangan teknologi," ucap dia.

Baca juga: Bakal Buyback Saham, Mitratel Siapkan Dana Rp 1 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com